Bobo.id – Mungkin sebagian teman-teman ada yang merasa tidak nyaman jika tidur tanpa menyalakan kipas angin.
Misalnya, ada yang merasa kegerahan jika tidur tanpa ada kipas angin yang menyala, atau ada yang bisa tidur karena suara dari kipas angin.
Ada yang menyalakan kipas angin semalaman untuk membantu mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan, terutama ruangan yang minim ventilasi.
Sebenarnya tidur dengan kipas angin menyala bisa membantu tubuh tidak berkeringat, sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari kipas angin yang menyala semalaman.
Kira-kira apa saja dampak tidur dengan kipas angin menyala semalaman dan bagaimana tips aman jika ingin menyalakan kipas angin saat tidur?
Dampak Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman
Angin Membuat Debu Bertebaran
Menurut penulis buku Sleep Advisor, Mark Reddick, tidur dengan kipas angin yang menyala sepanjang malam bisa memicu alergi dan masalah kesehatan terkait sinus, demam, dan asma.
Menurut Mark Reddick, ketika kipas angin berputar dan menggerakkan udara di sekitar kamar tidur, maka akan banyak debu dari kamar yang terbang ke arah saluran pernapasan.
Debu yang menyebar itu tidak baik, terutama bagi orang-orang yang menderita alergi debu dan asma.
Sebelum menggunakan kipas angin, perhatikan juga baling-baling kipas.
Kalau sudah dipenuhi debu, segera minta orangtua untuk membantu kita membersihkannya, ya. Kalau tidak, debu yang bertebaran akan semakin banyak.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Mengandung Gula Tersembunyi, Salah Satunya Saus Kesukaan Anak-Anak
Bisa Membuat Rongga Hidung Kerig
Tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam bisa membuat rongga hidung kita kering.
Jika rongga hidung kering, maka akan memproduksi lendir berlebih.
Lendir berlebih ini akan membuat hidung terasa mampet dan penuh saat bangun tidur.
Tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam juga akan membuat kita mudah haus saat tidur.
Bisa Menyebabkan Kram Otot
Tidur dengan kipas angin menghadap tubuh sangat tidak disarankan, karena bisa membuat otot tubuh kita kram. Kok bisa, ya?
Angin dari kipas yang mengenai tubuh terus menerus akan membuat otot menegang, teman-teman.
Otot yang menegang ini bisa berujung dengan kram otot.
Terus-menerus terkena udara yang berputar juga membuat kulit menjadi kering sepanjang malam.
Tips Aman Menyalakan Kipas Angin Saat Tidur
Supaya tetap bisa menggunakan kipas angin saat tidur dan mencegah dampak yang bisa terjadi, coba terapkan beberapa tips berikut ini, ya!
1. Perhatikan Posisi Kipas Angin
Sebaiknya, letakkan kipas angin pada posisi aman yang cukup jauh dari tempat tidur.
Kemudian, nyalakan kipas angin dengan posisi yang tidak mengarah langsung ke tubuh kita.
Ini bisa membantu mencegah kipas angin langsung berembus ke arah tubuh, sehingga mengurangi risiko tubuh kedinginan, rongga hidung kering, alergi, hingga kram otot.
2. Atur Kecepatan Kipas Angin
Kipas angin yang menggerakkan udara bisa mengurangi kelembapan udara, sehingga sebaiknya kita mengatur kecepatan kipas angin dalam kecepatan yang rendah saja.
Ini membantu mengurangi risiko udara jadi terlalu kering, teman-teman.
Hal ini terutama perlu diperhatikan teman-teman yang memiliki kondisi asma dan kulit eksim.
3. Rutin Bersihkan Kipas Angin
Kipas angin harus rutin dibersihkan secara berkala, teman-teman.
Sebabnya, kipas angin yang sering digunakan dapat menjadi medium penyebaran kuman, bakteri, dan debu.
Baca Juga: Mulai dari Kurangi Makanan Manis, Ini Dia 3 Tips agar Tidak 'Ngiler' saat Sedang Tidur
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Lihat video ini juga, yuk!