Apa yang Terjadi saat Putih Telur Padat Dimasukkan ke dalam VFD?
Namun apa yang terjadi saat putih telur yang padat dimasukkan ke dalam VFD hingga bisa menjadi cair kembali, ya?
Merebus telur dalam air panas akan mengubah ikatan protein pada putih telur dan membuatnya terlipat dan tergabung, sehingga menjadi padat dan kenyal.
Nah, saat putih telur yang sudah padat tadi dimasukkan ke dalam tabung VFD bersama urea dan air, kemudian tabungnya diputar sebanyak 5.000 rotasi per menit, hal ini akan mengubah ikatan protein pada putih telur.
Putaran tadi akan melemparkan putih telur, air, dan urea ke setiap sisi tabung dengan kekuatan yang besar.
Baca Juga: Gempa Bumi Tidak Hanya Terjadi di Lempeng Tektonik, tapi Juga di Lapisan Es, Icequake Namanya
Hasilnya, berbagai campuran ini akan menyebar ke dinding atau permukaan tabung dengan lebih cepat, dibandingkan dengan pada bagian tengahnya.
Perbedaan kecepatan putaran ini pun menyebabkan tegangan atau ikatan pada komponen-kompenen pada putih telur menjadi bergeser.
Akibatnya, protein pada putih telur akan meregang dan berkontraksi, sehingga menjadi terpisah dan kembali ke bentuk awal sebelum direbus.
Penemuan VFD Penting dalam Dunia Penelitian
Meski putih telur yang tadi sudah dicairkan kembali kemungkinan punya rasa yang tidak nikmat jika dimakan, hal ini ternyata penting bagi dunia penelitian, lo.
Penemuan ini bisa mengurangi biaya penelitian pada bahan-bahan lainnya selain putih telur.
Sebab bahan-bahan yang sudah berubah wujud menjadi padat bisa saja dicairkan kembali untuk diteliti kembali dalam penelitian.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!