Proses Mengolah Nektar di Sarang
Saat kembali ke sarang, lebah yang mengambil nektar akan mengeluarkan cairan nektar itu lewat mulutnya ke mulut lebah yang lain.
Proses ini terus berulang sampai nektar akhirnya disimpan dalam sarang madu, teman-teman.
Dalam proses ini, kadar air dari nektar juga semakin berkurang.
Ketika ada di dalam tempat penyimpanan madu ini, nektar masih berupa cairan kental, bukan seperti yang sering kita konsumsi.
Setelahnya, ada proses yang terus berlanjut. Para lebah mengeluarkan air dari nektar ini dengan penguapan.
Caranya, para lebah mengipasi sarang madu ini dengan sayapnya. Hihi... Selain rajin, lebah juga pintar, ya?
Setelah itu, lebah menutup tempat ini dengan cairan yang keluar dari perutnya. Cairan itu yang akhirnya mengeras menjadi beeswax.
Beeswax digunakan untuk menutup tempat menyimpan madu agar bisa melindungi madu dari udara dan air. Jadi madu bisa disimpan dengan lama, deh.
Begitulah kerja keras lebah mengolah nektar menjadi madu, teman-teman!
Baca Juga: Alasan Lebah Membangun Sarang Berbentuk Segi Enam, Sudah Seperti Arsitek!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!