2. Pengujian Vaksin Membutuhkan Waktu Lama
Vaksin tentu dibutuhkan oleh berbagai pihak dan banyak masyarakat dunia agar tidak mengalami infeksi virus itu.
Namun setiap orang tentu punya reaksi yang berbeda pada vaksin yang diberikan, sehingga dibutuhkan pengujian yang teliti pada vaksin yang sudah dibuat.
Hal inilah yang kemudian menjadi faktor lainnya mengapa ada beberapa virus yang belum ditemukan vaksinnya, yaitu karena penelitian dan pengujuan vaksin membutuhkan waktu yang lama.
Ada beberapa tahap yang dibutuhkan untuk pengembangan vaksin suatu virus. Tahap pertama adalah eksplorasi pra-klinis atau penyelidikan sebelum dimulainya penelitian.
Baca Juga: Meski Nyaman, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Jika Sering Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman
Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai hasil mengenai virus yang sedang berkembang.
Setelah itu, masih ada tiga tahap dari pengembangan klinis, yang dilakukan pada ratusan sukarelawan atau peserta penelitian.
Tahap satu akan dimulai dengan pemberian vaksin pada sekelompok kecil sukarelawan untuk mengetahui apakah dosis terendah efektif untuk melawan virus.
Kalau tahap ini berhasil, maka akan dilakukan fase kedua yang melibatkan ratusan peserta penelitian yang lebih beragam.
Baca Juga: Malas Mandi Saat Liburan, Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita?
Tujuan dari penelitian fase kedua ini adalah untuk melihat apakah vaksin bisa mencegah perkembangan virus dan apa ada efek samping yang muncul.
Nah, kalau penelitian pada fase kedua ini berhasil, selanjutnya dilakukan pemberian vaksin pada lebih banyak orang, yaitu sekitar tiga ribu orang dalam jangka waktu tertentu.
Namun kalau pemberian vaksin ini tidak berhasil atau gagal, maka harus dilakukan penelitian kembali, yang akan memakan lebih banyak waktu.