Apa Saja Kegiatan Manusia yang Berdampak Positif dan yang Berdampak Negatif Terhadap Kelestarian Air?

By Avisena Ashari, Selasa, 2 Juni 2020 | 07:15 WIB
Penghijauan adalah salah satu aktivitas manusia yang berdampak positif terhadap kelestarian air (Designed by macrovector / Freepik)

2. Reboisasi

Kegiatan positif lainnya bagi kelestarian air adalah reboisasi.

Siapa yang sudah tahu apa itu reboisasi? Yap, reboisasi adalah penanaman kembali lahan atau hutan yang gundul

Reboisasi juga disebut penghijauan kembali. Bagaimana reboisasi membantu kelestarian air, ya?

Rupanya, dengan adanya reboisasi, maka aka nada semakin banyak akar tanaman yang dapat menyimpan cadangan air tanah.

Kegiatan yang Berdampak Negatif pada Kelestarian Air

1. Penebangan Hutan

Menebang pohon-pohon di hutan menyebabkan hutan gundul dan tanah jadi tandus.

Hutan gundul itu bisa menyebabkan terjadinya banjir, karena tidak ada akar yang menahan air.

2. Pencemaran Air Laut

Air laut bukan hanya dicemari oleh sampah, tapi juga tercemar oleh tumpahan minyak dari proses pengeboran minyak di laut.

Ternyata, tumpahan minyak yang ada di laut bisa menghambat proses penguapan.

Jika proses itu terhambat, maka jumlah uap air yang membentuk awan di atmosfer pun berkurang jumlahnya.

Sehingga, hujan yang turun juga semakin sedikit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kelestarian Planet Kita