Biasanya, kandung kemih menyimpan sekitar 300 – 400 ml cairan urin. Namun, kalau kita terbiasa menahan buang air kecil dalam waktu lama, ini akan berdampak pada kandung kemih.
Kebiasaan menahan pipis dalam waktu lama bisa menyebabkan kandung kemih melar atau meregang, teman-teman, sehingga menampung lebih banyak cairan urin.
Dampak Terlalu Sering Menahan Pipis pada Otot Sfingter
Meski kandung kemih tampak bisa menahan cairan urin, sebaiknya teman-teman tidak membiasakan diri menahan pipis dalam waktu yang terlalu lama.
Rupanya, organ tubuh yang terganggu jika kita melakukan kebiasaan ini bukan hanya kandung kemih saja, lo.
Ada organ tubuh lain yang mungkin juga bisa meregang karenanya, yaitu otot sfingter eksternal.
Jika kandung kemih dan otot sfingter terlalu meregang, maka kita bisa kehilangan kendali.
Ini bisa menyebabkan kandung kemih “bocor” saat isinya sudah penuh dan tidak mengeluarkan seluruh urin ketika kita buang air kecil.
Akhirnya, seseorang yang mengalami ini akan lebih sering buang air kecil karena kandung kemihnya lebih cepat terisi.
Menahan Pipis Bisa Menyebabkan Retensi Urin
Dampak lain kebiasaan menahan pipis adalah retensi urin. Retensi urin ini adalah gangguan yang menyebabkan kandung kemih sulit mengosongkan urin.
Baca Juga: Selain Menahan Buang Air Kecil, Menahan Buang Air Besar Juga Tidak Baik