Jangan Sampai Jadi Kebiasaan, Ini Akibatnya Jika Sering Menahan Pipis! Bisa Berbahaya bagi Kandung Kemih Hingga Ginjal

By Avisena Ashari, Jumat, 5 Juni 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi menggunakan toilet (Designed by jcomp / Freepik)

Bobo.id - Kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari memengaruhi kondisi kesehatan tubuh, lo. Apalagi bila kebiasaan itu dilakukan dalam waktu yang lama.

Tidak semua kebiasaan berdampak baik bagi tubuh, banyak juga kebiasaan yang tanpa disadari bisa berakibat buruk bagi tubuh jika terus dilakukan.

Salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah terlalu sering menahan pipis. Apa teman-teman sering menahan pipis?

Tahukah kamu? Sering menahan pipis bisa berbahaya bagi beberapa organ tubuh, salah satunya ginjal.

Meski tubuh kita bisa mengendalikan diri untuk menahan pipis, bukan berarti kita boleh terus sengaja menahan pipis dalam waktu lama. Ayo, cari tahu apa yang terjadi jika keseringan menahan pipis.

Kemampuan Tubuh Menahan Pipis

Salah satu hal yang sebaiknya kita hindari adalah keseringan menahan pipis, teman-teman.

Di dalam tubuh orang dewasa, kandung kemih bisa menyimpan sekitar setengah liter atau dua cangkir cairan sebelum mengeluarkannya.

Tubuh kita tahu berapa banyak cairan yang ada di dalam kandung kemih dan mengirimkan sinyal ke otak kalau sudah kepenuhan.

Tapi, kita bisa mengendalikan ini, teman-teman. Saat merasa kebelet pipis, kita bisa langsung mengeluarkannya dengan pergi ke toilet, atau menahannya.

Baca Juga: Sering Sulit Buang Air Besar? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Bergerak Aktif

Nah, kalau saat menahan pipis otot sfingter yang ada di kandung kemih menutup erat agar urin yang ada di dalam kandung kemih tidak bocor ke dalam saluran uretra.

Otot sfingter ini memang bekerja dengan baik untuk menutup kandung kemih, teman-teman.

Namun, jika kita terlalu sering menahan pipis, otot kandung kemih ini lama-kelamaan menjadi lemah.

Jika otot sfingter melemah, kondisi itu bisa membuat kita terus menerus harus pipis.

Dampak Terlalu Sering Menahan Pipis pada Kandung Kemih

Otot kandung kemih yang lemah tidak bisa mengosongkan seluruh kantungnya.

Bahkan, kalau kita keseringan menahan pipis, suatu saat bisa terjadi infeksi di kandung kemih.

Jangan lupa juga, kalau cairan urin berisi zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, teman-teman.

Jadi, kalau kita menahan pipis, tubuh kita bisa terkena bakteri berbahaya. Inilah yang bisa membuat kandung kemih terkena infeksi.

Pipis merupakan salah satu cara tubuh kita mengeluarkan zat sisa atau kotoran, teman-teman.

Kedua ginjal di tubuh kita akan menyaring air dan zat sisa dari darah, kemudian cairan urin yang dihasilkan dari penyaringan itu akan mengalir melaui kandung kemih.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Mengupil! 4 Hal Ini Bisa Terjadi di Hidungmu, Apa Saja Dampaknya?

Biasanya, kandung kemih menyimpan sekitar 300 – 400 ml cairan urin. Namun, kalau kita terbiasa menahan buang air kecil dalam waktu lama, ini akan berdampak pada kandung kemih.

Kebiasaan menahan pipis dalam waktu lama bisa menyebabkan kandung kemih melar atau meregang, teman-teman, sehingga menampung lebih banyak cairan urin.

Dampak Terlalu Sering Menahan Pipis pada Otot Sfingter

Meski kandung kemih tampak bisa menahan cairan urin, sebaiknya teman-teman tidak membiasakan diri menahan pipis dalam waktu yang terlalu lama.

Rupanya, organ tubuh yang terganggu jika kita melakukan kebiasaan ini bukan hanya kandung kemih saja, lo.

Ada organ tubuh lain yang mungkin juga bisa meregang karenanya, yaitu otot sfingter eksternal.

Jika kandung kemih dan otot sfingter terlalu meregang, maka kita bisa kehilangan kendali.

Ini bisa menyebabkan kandung kemih “bocor” saat isinya sudah penuh dan tidak mengeluarkan seluruh urin ketika kita buang air kecil.

Akhirnya, seseorang yang mengalami ini akan lebih sering buang air kecil karena kandung kemihnya lebih cepat terisi.

Menahan Pipis Bisa Menyebabkan Retensi Urin

Dampak lain kebiasaan menahan pipis adalah retensi urin. Retensi urin ini adalah gangguan yang menyebabkan kandung kemih sulit mengosongkan urin.

Baca Juga: Selain Menahan Buang Air Kecil, Menahan Buang Air Besar Juga Tidak Baik

Kandung kemih bisa terisi terlalu banyak cairan urin dalam waktu yang terlalu lama.

Nah, karena kandung kemih ini adalah tempat zat sisa yang hangat, tempat ini bisa menjadi tempat bakteri berbahaya berkembang biak.

Kondisi ini bisa menjadi penyebab berbagai gangguan lainnya yang berkaitan dengan organ pengeluaran urin di tubuh kita.

Bahkan, dampak terburuknya, cairan urin bisa kembali mengalir ke ginjal, teman-teman. Ini bisa menyebabkan gagal ginjal.

Nah, makanya, ketika tubuhmu memberikan sinyal ingin pipis, sebaiknya segera ke toilet untuk buang air kecil, ya!

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah-buahan Ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Ginjal! Mulai dari Buah Naga Hingga Buah Ceri

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com