Bobo.id - Selama wabah virus corona menyerang berbagai negara di dunia, kita sering sekali mendengar istilah "pandemi".
Ada dua istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran wabah virus, yaitu pandemi dan epidemi.
Apa perbedaan dari kedua istilah itu? Mengapa virus corona dinyatakan sebagai pandemi?
Simak penjelasan selengkapnya di sini, yuk!
Baca Juga: 3 Mitos Pakai Masker Selama Pandemi Covid-19, Segera Tinggalkan MItos-Mitos Ini
Apa Itu Pandemi?
Pandemi adalah penyakit yang menyebar secara global meliputi area geografis yang luas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi ini tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan penyakit, jumlah korban atau infeksi.
Akan tetapi, pandemi berhubungan dengan penyebaran secara geografis.
Virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19, saat ini dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi.
Hal ini karena penyakit yang diduga muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok tersebut telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Kalau 5 Karakter Princess Disney Digambar Menjadi Laki-Laki, Kita Intip, yuk!
Apa Itu Epidemi?
Epidemi adalah wabah yang menyebar di area geografis yang luas.
Nah, saat epidemi tersebut menyebar secara lebih luas lagi ke berbagai negara di dunia, maka bisa disebut sebagai pandemi.
Jadi, penyakit Covid-19 di Wuhan semula adalah wabah yang kemudian berkembang menjadi epidemi.
Akibat penyebarannya yang makin meluas, upaya pengurungan pusat penyebaran pun sudah tidak mungkin atau sudah terlambat.
Pandemi Global Virus Corona
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua.
Pandemi biasanya memengaruhi sejumlah besar orang di berbagai negara atau benua tersebut.
Nah, suatu pandemi dinyatakan saat ada penyakit baru saat masyarakat tidak mempunyai kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Penyakit tersebut menyebar luas di seluruh dunia secara tidak terduga.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna, Apa Ada di Sekitarmu?
Langkah-Langkah Pencegahan Corona
1. Rajin Mencuci Tangan
Mencuci tangan tidak hanya dilakukan saat sebelum dan setelah makan, tapi juga harus kita lakukan setelah kembali dari luar rumah.
Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sampai bersih, ya!
2. Gunakan Masker
Agar tidak tertular, pastikan untuk selalu memakai masker saat akan keluar rumah.
Apalagi jika tempat yang kita kunjungi adalah tempat umum yang ramai, seperti halte bus, stasiun kereta, atau supermarket.
3. Menutup Hidung dan Mulut saat Bersin
Bersin adalah salah satu refleks tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang ada di saluran pernapasan.
Karena itu, bersin bisa menjadi salah satu sumber penularan penyakit.
Saat bersin, usahakan untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu. Jika tidak ada tisu, kita bisa menggunakan lengan baju.
Hindari untuk menutup hidung dan mulut dengan telapak tanganmu, ya!
Baca Juga: Rendah Kalori Hingga Tinggi Serat, Inilah 5 Buah yang Baik untuk Bantu Atasi Berat Badan Berlebih
4. Menjaga Jarak
Jika memungkinkan, kita sebisa mungkin menjaga jarak dengan orang-orang yang sedang flu, batuk, dan demam.
5. Perhatikan Makanan
Konsumsi makanan, seperti telur dan daging yang sudah matang seutuhnya. Karena virus corona bisa menular dari daging hewan yang tidak dimasak dengan baik.
Nah, itu tadi lima cara pencegahan agar tidak tertular virus corona. Yuk, kita lakukan mulai sekarang!
(Penulis: Rahwiku Mahanani/Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com