Ingin Konsentrasi saat Belajar? Tidur dengan Durasi yang Cukup Menjadi Kuncinya

By Tyas Wening, Senin, 22 Juni 2020 | 18:00 WIB
Kurang tidur bisa menurunkan konsentrasi (Dok. Majalah Bobo/Ode)

Penurunan Kadar Kortisol Terganggu saat Kurang Tidur

Saat teman-teman kurang tidur pada malam hari, hal ini akan membuat tubuh kelelahan dan menyebabkan kita sulit fokus.

Ternyata hal ini berhubungan dengan penurunan kadar kortisol dalam tubuh kita yang terjadi saat jam tidur berkurang.

Di malam hari, tubuh akan menurunkan kadar kortisol.

Kortisol adalah hormon dalam tubuh yang berperan pada penggunaan gula atau glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi.

Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.

Baca Juga: Tubuh akan Berkeringat saat Terpapar Suhu Panas, Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kepanasan?

Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.

Nah, karena penurunan kadar kortisol terjadi saat akan tidur, ketika kita kurang tidur maka proses penurunan hormon kortisol ini akan terganggu.

Perubahan Penurunan Kortisol Mengganggu Kinerja Otak

Perubahan yang terjadi pada penurunan kadar kortisol ternyata berdampak pada kinerja atau cara kerja otak kita, lo.

Inilah sebabnya orang yang mengalami kurang tidur biasanya akan lebih mudah mengalami stres dan perubahan suasana hati.

Dengan berkurangnya waktu dan kualitas tidur, maka penurunan hormon kortisol akan menjadi terhambat.

Akibatnya, hormon kortisol dalam tubuh jumlahnya menjadi tinggi.

Baca Juga: Gula dan Air Mudah Bercampur, Apa yang Terjadi Pada Gula saat Larut?