Suhu saat Siang Hari di Musim Kemarau Terasa Panas, tapi Mengapa saat Malam dan Pagi Hari Terasa Dingin?

By Tyas Wening, Selasa, 30 Juni 2020 | 19:25 WIB
Ilustrasi musim kemarau (Pixabay)

Bobo.id - Setelah mengalami musim penghujan yang biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga Maret, negara-negara tropis seperti Indonesia akan mengalami musim kemarau.

Beberapa hal yang membedakan antara musim hujan dengan musim kemarau adalah intensitas hujan dan suhu udaranya.

Kalau di musim hujan, suhu udara akan terasa lebih dingin, terutama setelah hujan turun.

Namun saat musim kemarau, curah hujan lebih sedikit dan suhu udara akan terasa lebih panas karena matahari bersinar terik, terlebih saat siang hari.

Meski suhu udara saat siang hari di musim kemarau lebih panas, tapi berbeda dengan saat malam dan pagi hari, nih, teman-teman.

Suhu udara di malam dan pagi hari saat musim kemarau justru akan terasa dingin, sangat berbeda saat siang hari.

Mengapa suhu udara di malam dan pagi hari ketika musim kemarau justru terasa dingin, ya?

Baca Juga: Saat Hujan Suasana Hati Menjadi Sedih, Berbeda dengan saat Panas yang Membuat Cepat Marah, Mengapa Begitu?