Suhu saat Siang Hari di Musim Kemarau Terasa Panas, tapi Mengapa saat Malam dan Pagi Hari Terasa Dingin?

By Tyas Wening, Selasa, 30 Juni 2020 | 19:25 WIB
Ilustrasi musim kemarau (Pixabay)

Jumlah Air di Tanah yang Menipis

Saat musim kemarau, suhu udara pada malam dan pagi hari justru terasa sangat dingin, teman-teman.

Ternyata hal ini dipengaruhi oleh jumlah air dalam tanah yang berkurang saat musim kemarau.

Musim kemarau membuat permukaan Bumi lebih kering dan kandungan air dalam tanah menipis sehingga jumlah uap air di udara sangat sedikit.

Keringnya permukaan Bumi ini disebabkan karena berkurangnya intensitas hujan dan jumlah awan.

Nah, kurangnya jumlah uap air di permukaan Bumi terlihat dari kelembapan udara yang rendah sehingga udara terasa sangat kering.

Baca Juga: Kebanyakan Makan Garam Bisa Mengganggu Kesehatan, Ini Tanda Kita Kebanyakan Makan Garam! Mulai dari Sakit Kepala Hingga Kembung

Air Sebagai Penghantar Panas yang Baik

Air ternyata merupakan penghantar panas yang cukup baik, lo. Air juga mudah menyimpan energi panas dari cahaya matahari.

Di musim hujan dan permukaan Bumi mengandung banyak air, maka panas dari cahaya matahari akan tersimpan di air tadi.

Sedangkan saat musim kemarau, energi panas dari matahari tidak bisa disimpan dengan baik oleh air karena jumlahnya yang sedikit di permukaan Bumi.