Bobo.id – Jarum jam pada penunjuk waktu selalu berputar dari kiri ke kanan saat berada di bagian atas.
Jarum ini bergerak dari kanan ke kiri saat berada di bagian bawah. Gerakan itu membentuk lingkaran atau rotasi.
Baca Juga: Tidak Melihat Jam saat Terbangun di Malam Hari Bisa Atasi Gangguan Tidur, Benarkah?
Alat Penunjuk Waktu
Alat penunjuk waktu yang sekarang kita kenal ada beberapa macam.
Ada yang digital berupa angka yang langsung terbaca.
Ada pula yang analog, yaitu yang berbentuk jarum yang berputar melingkar.
Pada alat penunjuk waktu analog ini ada 3 buah jarum, yaitu jarum yang menunjukkan jam, menit, dan detik.
Ketiga jarum itu semua bergerak ke arah yang sama.
Arah berputar jarum jam itu dalam bahasa Inggris dikenal sebagai clockwise (CW).
Jam Matahari
Sebelum alat penunjuk waktu ditemukan, manusia menggunakan pergerakan Matahari sebagai penunjuk waktu.
Penunjuk waktu ini memanfaatkan bayangan yang dihasilkan pada saat terkena sinar Matahari.
Di Eropa, pergerakan itu terlihat seperti arah jarum jam yang kita kenal sekarang, yaitu dari kiri ke kanan.
Alat penunjuk waktu kemudian dikembangkan berdasarkan pergerakan bayangan ini.
Arah pergerakan bayangan seperti ini terjadi di belahan Bumi bagian utara, termasuk di Eropa.
Di belahan Bumi selatan, pergerakan arah bayangan adalah sebaliknya.
Baca Juga: Hampir Berusia 100 Tahun, Ini Dia Fakta Seru Jam Gadang di Padang
Diakui Secara Internasional
Penemuan alat penunjuk waktu berupa jam dinding dan arloji berkembang pesat di Eropa.
Beberapa tempat di Eropa, seperti di Swiss, terkenal akan produksi jam tangannya.
Penggunaan alat penunjuk waktu ini menyebar ke seluruh dunia.
Arah jarum jam ini tetap digunakan di Bumi bagian selatan, walaupun arah pergerakan bayangannya berlawanan.
Sistem pembagian waktu ini kemudian diakui secara internasional di semua tempat.
Para astronaut yang berada di angkasa luar juga menggunakan alat penunjuk waktu dengan arah jarum jam yang sama.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com