1. Daerah Asal
Mi yang biasa kita santap sebenarnya berawal dari negeri Tiongkok. Kemudian berkembang hingga bisa dinikmati di berbagai negara.
Mi jenis ini paling sering kita temukan di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur.
Pasta sempat dikatakan sebagai makanan yang mengadaptasi dari mi di Tiongkok yang di bawa pedagang asal Italia bernama Marco Polo.
Namun, hal itu banyak dibantah karena sebenarnya pasta sudah ada sejak sebelum Marco Polo mengunjungi Tiongkok.
Kemungkinan besar pasta memang mengadaptasi mi asal Tiongkok, tapi yang membawanya bukanlah Marco Polo.
Baca Juga: Dapat Mengobati Kencing Batu, Inilah Berbagai Manfaat Kencur yang Jarang Orang Tahu
2. Bahan Baku
Bahan yang digunakan untuk membuat mi dan pasta memiliki perbedaan yang terletak pada rasio telur dan jenis tepung.
Adonan mi membutuhkan jumlah telur yang banyak, sedangkan adonan pasta membutuhkan telur dalam jumlah kecil atau bahkan bisa tidak menggunakan telur sama sekali.
Sedangkan dari jenis tepung yang digunakan, mi bisa dibuat dari jenis tepung apa saja. Namun, adonan pasta bahan dasarnya harus dari tepung terigu.