Jangan Terlalu Sering! Inilah Batas Maksimal Konsumsi Mi Instan dalam Sebulan

By Sarah Nafisah, Kamis, 16 Juli 2020 | 14:00 WIB
Mi instan (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Bobo.id - Mi adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Terutama mi instan yang mudah dibuat dan rasanya pun lezat.

Banyak sekali orang yang menjadikan mi instan sebagai pengganti makanan utama. Bahkan ada yang mengonsumsinya hampir setiap hari.

Padahal mi instan tidak bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Kalau begitu, kira-kira berapa batas maksimal konsumsi mi instan yang aman untuk tubuh kita, ya?

Yuk, cari tahu dengan simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Setelah Makan Mi, Kenapa Perut Kita Mudah Terasa Lapar Lagi, ya?

Makan Mi Instan Hanya Boleh 1-2 Kali dalam Sebulan

Mi instan tidak bisa dianggap sebagai pengganti makanan, karena itu tidak ada saran rekomendasi jumlah konsumsi mi instan.

Hal ini disampaikan oleh ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Ibu Seow Vi Vien yang dikutip dari The Strait Times via Kompas.com.

Namun menurut Bu Vien, batas aman makan mi instan dalam seminggu adalah 1-2 kali.

Sementara Dr. Frank B. Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard, merekomendasikan untuk konsumsi mi instan 1-2 kali dalam sebulan melansir The New York Times via Kompas.com.

Makan mi instan beberapa kali dalam seminggu, menurut beliau, bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Bisa Bikin Nasi Basah dan Cepat Basi, Hindari 5 Kesalahan Ini saat Memasak Nasi

Dampak Konsumsi Mi Instan

Berdasarkan penjelasan Bu Vien, mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sedangkan kandungan protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.

Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium.

Jumlah itu 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.

Menurutnya, konsumsi garam atau natrium yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Kalau ada orang yang hanya makan mi instan saja tiap hari, ia akan mengalami kurang gizi seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Lihat Berbagai Macam Gambar Cadas Nusantara yang Jadi Peninggalan Prasejarah di Video Ini

5 Cara Mengatasi Ketagihan Mi Instan

1. Bukan Langsung Berhenti

Kalau teman-teman berpikir untuk langsung berhenti dan tidak mengonsumsi mi instan sama sekali, itu salah, lo.

Bila memakai cara ini, akan membuat teman-teman semakin ingin mengonsumsinya.

Sebaiknya teman-teman mulai dari mengurangi jumlah konsumsi mi instan.

Misalnya jika dalam seminggu teman-teman makan enam bungkus mi instan, kurangi menjadi dua kali dalam seminggu.

Kalau sudah berhasil, kurangi lagi jadi sekali seminggu. Lakukan terus sampai teman-teman bisa menahan diri untuk tidak makan mi instan sama sekali.

2. Tambahkan Sayur atau Daging Ayam Asli

Supaya perpindahan dari mi instan ke makanan sehat lainnya lebih mudah, campurkan mi instan dengan makanan sehat.

Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli. Daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli.

Kita pun akan semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan yang gizinya sangat minim.

Baca Juga: Karakteristik Tempat yang Biasanya Ditemukan Peninggalan Gambar Cadas di Indonesia

3. Ganti Bumbu Mi dengan Rempah Alami

Hal yang membuat kita ketagihan mi instan adalah rasa gurihnya yang enak.

Lidah manusia modern memang sudah berevolusi jadi mudah ketagihan rasa makanan yang kuat, seperti asin, manis, dan pedas.

Maka salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah rasanya.

Saat makan mi, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah-rempah. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan kita.

Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.

Untuk membuatnya, jangan lupa minta bantuan orang yang sudah dewasa, ya!

4. Jangan Simpan Mi Instan di Rumah

Kita akan mudah tergoda untuk makan mi kalau kita memilikinya di rumah.

Maka, mintalah orang tuamu untu tidak beli lebih dari satu bungkus mi instan.

Keinginan untuk makan mi instan biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau kita sudah makan makanan yang lain.

5. Minta Bantuan Orang Lain

Kalau semua cara sudah dilakukan tapi belum menunjukkan hasil, itu tandanya kita butuh bantuan orang lain.

Mintalah orang terdekat seperti orang tua, saudara, dan sahabat untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak makan mi instan ketika sedang bersama dengan kita.

Nah, itu tadi cara untuk mengurangi ketagihan mi instan. Selamat mencoba, ya, teman-teman!

(Penulis: Yuharrani Aisyah/Sarah Nafisah)

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika di Sekitar Kita, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com