Sering Bermimpi? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiah tentang Mengapa Kita Bermimpi, Pernah Tahu?

By Anindya Miriati, Senin, 3 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Tidur lelap (freepik.com)

 

Bobo.id – Apakah teman-teman sering bermimpi ketika tidur?

Setidaknya kita pernah beberapa kali mengalami mimpi yang menurut kita tidak masuk akal.

Tapi mengapa kita bermimpi, ya?

Apa Itu Mimpi?

Mimpi adalah halusinasi yang terjadi selama kita sedang dalam tahapan tidur tertentu.

Biasanya, mimpi akan muncul pada tahapan tidur REM (rapid eye movement), yaitu ketika mata kita bergerak sangat cepat ketika tidur.

Mungkin kita sudah mengetahui manfaat tidur, seperti untuk mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, dan fungsi otak.

Tetapi sebenarnya peneliti sendiri masih kesulitan menjelaskan fungsi mimpi untuk kehidupan di saat bangun.

Ketika kita tidur, sebenarnya otak kita masih bekerja, namun pikiran atau mimpi yang kita lihat sering kali tidak masuk akal.

Peneliti menduga ini terjadi karena otak yang mengatur bagian emosi merupakan bagian yang mengatur mimpi. Bagian otak ini bukan merupakan bagian otak yang logis.

Baca Juga: Ciri-Ciri Hewan Invertebrata dan Klasifikasinya, Beserta Contoh Masing-Masing Klasifikasi

 

Mengapa Kita Bermimpi?

Sebenarnya, manfaat dari mimpi itu sendiri masih diperdebatkan oleh para peneliti.

Sebagian besar peneliti sepakat bahwa kemunculan mimpi dalam tidur kita tidak memiliki alasan tunggal.

Dengan kata lain, ada banyak faktor yang menyebabkan kita bermimpi untuk berbagai macam keperluan yang tubuh kita butuhkan pada saat tertentu.

Meski begitu, ada beberapa teori yang menyatakan alasan kita bermimpi.

Teori pertama mengatakan kalau mimpi membantu kita menyimpan memori penting dan hal-hal yang sudah kita alami di hari itu dan menyingkirkan ingatan yang tidak penting.

Ini berarti mimpi merupakan waktu di mana otak memilah apa yang sebaiknya diingat dan apa yang sebaiknya dilupakan di hari itu.

Mimpi juga dianggap sebagai refleksi apa yang kita lalui selama kita bangun dan terjaga.

Kalau tidak, otak akan kesulitan untuk memilah memori apa saja yang harus terus diingat.

Baca Juga: Apa Saja yang Dapat Kita Lakukan untuk Memperbaharui Sumber Daya Alam?

 

 

Tak hanya itu, mimpi membantu kita memilah pemikiran dan perasaan yang sulit kita pahami.

 

Setelah memilah perasaan dan pikiran rumit tersebut, kita akan merasa lebih baik setelah kita bangun dari mimpi.

Mimpi juga dianggap dapat menggabungkan pengalaman masa baru dan masa kini untuk mempersiapkan diri pada masa depan setelah selesai bermimpi.

Namun, mimpi juga menjadi tempat latihan perlindungan diri, biasanya dengan memposisikan kita pada situasi tidak nyaman.

Maka dari itu mimpi juga sering berisi hal-hal yang mendebarkan bahkan menakutkan.

Hmm, kalau menurut teman-teman yang mana teori tentang mimpi yang paling benar?

Baca Juga: Mengapa Luas Hutan di Negara Kita Semakin Menurun Setiap Tahunnya?

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/why-do-we-dream

https://www.webmd.com/sleep-disorders/dreaming-overview#1

https://www.verywellmind.com/why-do-we-dream-top-dream-theories-2795931

https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201502/why-do-we-dream