Flower Language, Sejarah Karangan Bunga yang Memiliki Arti Tersendiri

By Anindya Miriati, Senin, 17 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi sebuket bunga (Pixabay)

Bunga digunakan untuk menyampaikan perasaan atau pesan yang tidak sesuai dengan norma sosial pada saat itu.

Kemudian, orang-orang di era Victoria mengembangkan bahasa bunga ke tingkat yang lebih jauh.

Pada masa ini, terdapat ketidakadilan sosial yang ekstrem sehingga orang biasa mengirim pesan rahasia.

Floriografi memungkinkan orang untuk menyampaikan sesuatu yang sulit untuk diucapkan secara terang-terangan.

Ini karena era Victoria adalam masa dengan tuntutan kesopanan yang tinggi.

Pada awal abad ke-19, penerbit Prancis mulai mengeluarkan kamus bunga yang ditujukan untuk menjelaskan makna bunga.

Selama bertahun-tahun banyak kamus telah diterbitkan untuk menyebarkan bahasa bunga.

Begitu pentingnya, orang-orang pada saat itu sampai membawa kamus bahasa bunga ke mana-mana!

Pada abad ke-20, ada lebih dari 100 kamus bunga di seluruh dunia!

Namun, makin lama bahasa bunga mulai menjadi membingungkan karena adanya pemahaman arti bunga yang berbeda-beda.

Baca Juga: Ternyata Membaca Cerita Fiksi Juga Ada Manfaatnya, Salah Satunya Membuat Mudah Berempati!