Flower Language, Sejarah Karangan Bunga yang Memiliki Arti Tersendiri

By Anindya Miriati, Senin, 17 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi sebuket bunga (Pixabay)

Hanakotoba dari Jepang

Bahasa bunga Jepang tidak berkembang seperti yang terjadi di Barat.

Budaya Jepang lebih cenderung memanusiakan tanaman dan tidak menggunakan bunga sebagai kiasan ataupun pesan.

Karena itulah bahasa bunga di Jepang memiliki serangkaian simbol sendiri.

Selama periode Heian, simbolisme bunga mulai muncul dalam teater, puisi. dan novel pertama di Jepang.

Bahasa Jepang memungkinkan penuturnya melihat hubungan antara emosi manusia dan alam.

Hal ini tidak berlaku pada bahasa bunga yang berasal dari budaya dan bahasa Inggris.

Dalam budaya Jepang, fenomena alam memiliki kehidupan spiritual dan kekuatan tersendiri.

Baca Juga: Salah Satu Sisi Kertas Aluminium Lebih Mengilap, Mengapa Begitu, ya?