“Apa yang menyebabkan kematiannya?" kata dokter istana.
“Tulang ikan,” kata Hakim. "Jadi mungkin aku harus menghukum dan memenjarakan si tulang ikan!” kata Hakim kesal.
“Biarkan aku melihat tulang ikan. Kemudian aku akan tahu apakah Ali Rezzak mengatakan yang sebenarnya."
Dokter istana membuka mulut orang kerdil itu dan memeriksanya.
"Orang kerdil ini belum mati," katanya. "Aku akan keluarkan tulang ikan dari tenggorokannya. Dia pasti akan sehat kembali.”
Dokter istana mengambil sesuatu dari kotak yang dibawanya, lalu dia membuka mulut kata orang kerdil itu dan mengambil tulang ikan dari tenggorokan si orang kerdil .
Orang kerdil itu membuka matanya. Lalu dia duduk. Hakim akhirnya tidak menggantung siapa pun, tetapi Raja Kashgar memberi dokternya lima puluh keping emas.
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo. Ilustrasi: popipop
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Kamuflase dan Mimikri, Tingkah Laku Hewan yang Mirip tetapi Berbeda
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com