Jangan Asal Sarapan, Periksa Lagi Cara Sarapanmu Supaya Lebih Menyehatkan

By Avisena Ashari, Senin, 24 Agustus 2020 | 14:28 WIB
Telur salah satu sumber protein dan lemak sehat untuk menu sarapan (Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash)

Lebih baik kita memilih menu dari bahan yang segar, ya, teman-teman.

Kalau ingin mengonsumsi sereal, perhatikan kandungan sereal itu. Hindari sereal sarapan yang kandungan gula dan kalorinya tinggi dan lebih baik memilih yang tinggi kandungan seratnya.

Tambahkan juga nutrisi sereal dengan irisan buah.

O iya, selain itu, sebaiknya kita tidak memilih lauk yang berupa gorengan.

Ini karena gorengan mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh.

Kapan Waktu Sarapan yang Baik?

Sarapan sebaiknya dilakukan segera setelah bangun tidur atau satu jam setelahnya.

Namun, ada orang yang merasa perutnya tidak nyaman jika makan terlalu pagi, sehingga melewatkan sarapan.

Kalau teman-teman merasa sarapan di pagi hari terlalu mengenyangkan, kita bisa membaginya dalam beberapa waktu, kok.

Misalnya, kita bisa sarapan lebih dulu dengan makanan yang lebih ringan seperti buah-buahan.

Kemudian setelah berolahraga, mandi, atau beraktivitas sebentar, kita bisa sarapan dengan menu yang lebih lengkap.

Ini boleh dilakukan dan lebih baik daripada melewatkan sarapan, teman-teman.

Baca Juga: Ini Waktu Sarapan yang Baik, Bagaimana dengan Waktu Sarapanmu?

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com