Lalu, bagaimana caranya kita tahu apakah roti tersebut mengandung gandum utuh?
1. Cek Komposisi dan Labelnya
Selain mengecek warna dan teksturnya, kita juga harus memerhatikan bahan pembuatan roti gandum.
Pilihlah roti gandum yang punya label ‘gandum utuh’ dab bukan ‘tepung gandum’, sebab label tepung gandum menandakan kalau kandungan dari gandum justru lebih sedikit.
Roti gandum yang berlabel ‘tepung gandum’ dibuat dengan tambahan bahan lain atau sebagian besar bahannya memakai tepung putih bukan tepung gandum utuh.
2. Baca Tabel Nutrisi dan Gizi
Dalam roti gandum utuh setidaknya akan punya minimal 2 gram serat di setiap lembar roti.
Selain serat, cek juga kalori dan sodium roti gandum, ya. Biasanya, sepotong roti maksimal punya kalori sebanyak 100 kkal dan 225 mg sodium.
Baca Juga: Sering Terlupakan, Ini Pentingnya Minum Air Putih dan Tips Agar Lebih Sering Minum
3. Hindari Label yang Bertuliskan ‘Sebagai Terhidrogenasi’
Roti gandum yang punya label ini bisanya menambahkan lemak trans dalam bentuk minyak hidrogenasi.
Minyak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh, jadi bisa mengurangi manfaat atau kebaikan dari roti gandum itu sendiri.
Pastikan kamu juga enggak terkecoh dengan label ‘bersumber dari 7 jenis biji-bijian’ atau ‘100 persen alami', ya!