Film Dokumenter Harus Dibuat Sesuai dengan Fakta atau Realita, Mengapa Begitu?

By Tyas Wening, Jumat, 11 September 2020 | 09:27 WIB
Ilustrasi membuat film dokumenter (Mattbr/Wikimedia Commons)

Bobo.id - Film apa yang sudah pernah teman-teman tonton, baik di bioskop maupun di televisi?

Ada berbagai jenis film, seperti film animasi, film aksi, atau film keluarga. Nah, berbagai film tadi disebut juga sebagai film fiksi, atau film yang menceritakan sebuah kejadian fiktif atau tidak nyata.

Selain film fiktif, ada juga aliran film yang disebut sebagai film dokumenter.

Kalau film fiktif dibuat dari kejadian yang tidak nyata, maka berbeda dengan film dokumenter, nih, teman-teman.

Film dokumenter dibuat dengan mendokumentasikan atau merekam kejadian maupun peristiwa yang terjadi secara nyata.

Kata dokumenter pertama kali digunakan untuk menuliskan sebuah ulasan film di tahun 1926.

Baca Juga: Contoh Puisi Lama dan Tabel Identifikasinya, Soal Belajar dari Rumah TVRI 10 September 2020 untuk SD Kelas 4-6

Proses Pembuatan Film Dokumenter

Film dokumenter bisa juga disebut sebagai sebuah usaha untuk menceritakan kembali sebuah kejadian atau realitas dengan menggunakan fakta dan data.

Untuk membuat film dokumenter, diperlukan tiga tahap, teman-teman, yaitu pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi.