Setelah Tahu Dampaknya Ini, Segera Tinggalkan Kebiasaan Menumpuk Piring Kotor, Apalagi Membiarkannya Berhari-hari!

By Iveta Rahmalia, Rabu, 16 September 2020 | 20:31 WIB
Ilustrasi mencuci piring dengan spons (Pixabay)

Bobo.id - Apakah teman-teman sering membantu Ibu mencuci piring? Wah, ini adalah kebiasaan baik, teman-teman. 

Namun, kadang-kadang, ada sebagian orang yang tidak langsung membersihkan piring kotor. Bahkan, ada yang membiarkannya menumpuk di tempat cucian piring. 

Segera tinggalkan kebiasaan ini jika kamu sering melakukannya, ya! Ini dampaknya jika sering menumpuk piring kotor

Bahaya Menumpuk Piring Kotor

Kebiasaan menumpuk piring sebaiknya diubah, teman-teman. Jika ada piring kotor, sebaiknya segera kita cuci.

Piring kotor yang didiamkan semalaman atau berhari-hari, dapat menyebabkan bakteri hidup tumbuh lebih subur pada permukaan piring, gelas, serta wastafel dapur.

Selain itu, mereka juga sulit untuk dihilangkan sekalipun piring dan gelas sudah dibersihkan sampai bersih.

Terlalu lama meninggalkan piring di bak pencuci akan membuat kotoran bersarang dan bisa menjadi sumber penyakit.

Untuk itu, cucilah piring kotor segera setelah makan.

Baca Juga: Spons Cuci Piring Ternyata Bisa Lebih Kotor dari Toilet, Cari tahu Kapan Harus Menggantinya!

Bakteri juga mampu melipatgandakan dirinya hingga jutaan dalam sehari.

Sehingga bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri di tempat cuci piring yang bisa mengontaminasi peralatan dapur yang belum dicuci.

Bakteri dan kuman berbahaya bagi kesehatan yang biasa di temukan di dapur merupakan penyebab berbagai penyakit.

Bakteri dan kuman juga bisa menyebar dan besar kemungkinan juga mengontaminasi bahan makanan yang ada di dapur.

Jika sudah begini, gangguan pencernaan hingga masalah serius lainnya bisa menimpa anggota keluarga.

Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri yakni gangguan gastrointestinal.

Selain itu, kebiasaan buruk dalam mencuci piring ini harus segera dijauhi:

Baca Juga: Bolehkah Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring?

1. Lupa Membersihkan

Sisa kotoran makanan pada tempat cuci piring akan membuat bakteri mudah menyebar ke peralatan makan yang telah dibersihkan.

Untuk itu, selalu bersihkan tempat cuci piring setelah digunakan untuk meminimalisasi penyebaran bakteri di dapur.

Kita juga bisa menggunakan campuran cuka dan sedikit air kemudian gosokkan di sekitar bak cuci piring untuk menghilangkan bakteri yang bersarang. Lakukan ini minimal sebulan sekali.

2. Lupa Membuang Sisa Makanan

Kebanyakan kita lupa membuang sisa makanan pada piring kotor, dan membuat kotoran bersarang di pipa saluran.

Kotoran yang menggumpal tersebut dapat menyumbat pipa dan lama kelamaan membuat bak cuci piring menjadi tersumbat dan tidak higienis.

Sebelum mencuci, sebaiknya singkirkan sisa-sisa makanan dari piring dan buang di kantung plastik atau tempat sampah.

3. Spons yang Tidak Bersih

Spons bisa jadi sarang bakteri, karena bakteri cepat berkembang di tempat yang lembap.

Oleh karena itu, bersihkan spons dengan sabun anti bakteri setelah mencuci piring, dan ganti spons minimal sebulan sekali.

Baca Juga: Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring Bisa Bikin Iritasi, Benarkah?

4. Bak Cuci yang Kotor

Kotoran yang berasal dari peralatan makan akan berpindah ke wastafel kalau kita lupa membersihkannya.

Sisa minyak dan makanan akan membuat bak pencuci menjadi sarang kuman bahkan bisa berkarat.

Untuk mengatasi kotoran pada bak yang membandel, kita bisa menggunakan campuran dari soda kue dan air ke permukaan wastafel, kemudian gosoklah menggunakan sikat gigi bekas.

(Penulis: Raka)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com