Cara Menyimpan Susu yang Tepat Agar Tidak Mudah Basi, Salah Satunya Jangan Simpan Susu di Pintu Kulkas

By Avisena Ashari, Sabtu, 26 September 2020 | 11:32 WIB
Ilustrasi susu kemasan (Designed by Freepik)

Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka minum susu?

Mungkin, di rumah, teman-teman ada menyimpan susu untuk diminum setiap hari.

Susu juga bisa digunakan untuk memasak, teman-teman.

O iya, biasanya, susu tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama.

Ditambah lagi, kalau cara penyimpanan susu keliru, ini bisa membuat susu tidak segar dan lekas basi.

Bagaimana cara menyimpan susu yang tepat agar tidak mudah basi, ya?

Waktu yang Baik Menyimpan Susu

Sebelum mencari tahu cara menyimpan susu agar tidak cepat basi, bukan berarti kita harus menyimpan susu untuk waktu lama, ya, teman-teman.

Agar kualitas dan kesegarannya masih sama, kita sebaiknya mengonsumsi susu sapi dalam tujuh hari setelah kemasannya dibuka.

Sedangkan, jika kemasan belum dibuka, kita bisa mengonsumsinya hingga tanggal pada label “baik digunakan sebelum” yang ada pada kemasan atau “use by” yang merupakan batasan makanan itu aman dikonsumsi atau tidak.

Namun, jangan lupa bahwa cara menyimpan susu juga penting supaya susu tetap segar dan tidak rusak kualitasnya.

O iya, saat membeli susu di supermarket, sebaiknya ambil susu di urutan terakhir, saat sudah akan membayar, ya. Ini membantu susu lebih tahan lama juga.

Yuk, cari tahu cara menyimpan susu yang tepat di rumah.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Golden Milk dari Campuran Kunyit dan Susu, Baik untuk Jaga Gula Darah dan Tingkatkan Fungsi Otak

Cara Menyimpan Susu Agar Tidak Cepat Basi

Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Susu

Supaya lebih tahan lama, biasanya susu disimpan di dalam kulkas.

Susu sapi sebaiknya disimpan dalam kulkas bersuhu 0 - 4 derajat Celcius.

Suhu 0 - 4 derajat Celcius bisa mencegah susu lekas basi.

Semakin sering susu terkena udara hangat, maka semakin mudah basi.

Jangan Menyimpan Susu di Pintu Kulkas

Biasanya, teman-teman meletakkan susu di bagian kulkas yang mana, nih?

Kalau kamu menyimpan susu di bagian pintu kulkas, sebaiknya jangan lakukan lagi, ya.

Sebabnya, bagian pintu kulkas merupakan bagian yang paling hangat dibandingkan bagian kulkas lainnya.

Selain itu, bagian pintu kulkas merupakan tempat yang sering naik turun suhunya, saat dibuka dan ditutup kembali.

Kadag-kadang, kalau kita mencari bahan lain di kulkas, bagian pintu kulkas terkena udara suhu ruang lebih lama.

Rupanya, paparan udara bersuhu ruang itu juga bisa memengaruhi kualitas susu, teman-teman.

Baca Juga: Supaya Pisang Tidak Lekas Busuk dan Tahan Lama, Ikuti 4 Cara Memilih dan Menyimpan Pisang Ini

Susu sebaiknya disimpan di bagian kulkas yang paling dingin, supaya tidak lekas basi.

Bagian kulkas yang paling dingin adalah bagian rak bawah atau bagian belakang kulkas.

Bagian belakang dari rak terbawah kulkas merupakan bagian yang paling dingin di kulkas. Sebabnya, bagian itu merupakan bagian terjauh dari lampu dan pintu kulkas.

Membekukan Susu

Jika di rumah persediaan susu cukup banyak, maka susu juga bisa disimpan dengan cara dibekukan, teman-teman.

Namun, ada yang perlu diperhatikan adalah kita perlu mengurangi sekitar 250 ml susu dari kartonnya lebih dulu sebelum menyimpannya di freezer.

Sebabnya, susu bisa mengembang ketika membeku. Sehingga isi karton susu perlu dikurangi untuk mencegah karton susu meledak di freezer.

O iya, saat ingin mencairkan kembali susu yang sudah beku, kembalikan susu ke dalam kulkas dan tunggu sampai kembali mencair, ya. Jangan mencairkan susu di suhu ruang.

Kemudian, jangan lupa untuk mengocok karton susu yang sudah dibekukan, sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Mengapa Minum Susu Bisa Meredakan Mulut Saat Kepedasan, Pernah Tahu?

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com