Bukan Hanya Oksigen, Debu Juga Ikut Terhirup saat Kita Menghirup Oksigen, Apa yang Terjadi pada Debu yang Ikut Terhirup?

By Tyas Wening, Jumat, 2 Oktober 2020 | 18:54 WIB
Ilustrasi bernapas dalam-dalam (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Bernapas merupakan aktivitas yang disebut sebagai involunteer atau dlakukan tanpa sadar.

Selain itu, sebutan kegiatan involunteer pada bernapas juga disebabkan karena bernapas berlangsung di luar kendali atau pikiran sadar manusia.

Ketika bernapas, kita akan menghirup udara melalui saluran pernapasan, yaitu hidung atau mulut, lalu mengeluarkan karbon dioksida kembali melalui hidung atau mulut.

Setelah masuk melalui hidung atau mulut, maka udara yang ktia hirup akan masuk ke paru-paru, lalu dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah yang beredar di tubuh.

Nah, ketika menghirup napas, ternyata ada berbagai partikel berukuran kecil yang ikut terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

Wah, kalau ada berbagai partikel yang masuk ke tubuh melalui paru-paru, apakah ada efek berbahaya bagi tubuh?

Baca Juga: Mudah Dilakukan dan Murah, Rutin Berkumur dengan Air Garam Bisa Menghindari Kita dari 5 Masalah Ini! Berikut Cara Membuatnya

Bukan Hanya Udara, Ada Berbagai Partikel yang Dihirup saat Bernapas

Ketika kita bernapas dan melakukan aktivitas menghirup udara atau oksigen, ternyata tidak hanya oksigen saja yang dihirup.

Berbagai jenis gas, seperti nitrogen, metana, helium, dan berbagai jenis gas lainnya ikut terhirup ketika teman-teman menhirup oksigen.

Tidak hanya oksigen dan berbagai gas lain, ada beragam partikel atau komponen lain yang juga ikut terhirup melalui hidung atau mulut ke dalam tubuh.

Uap air, spora, serbuk sari, bahkan partikel debu bisa ikut terhirup ketika kita melakukan aktivitas bernapas, yaitu saat menghirup udara.

Baca Juga: Kadang Tak Tertahankan, Ini Penyebab Perut Sakit ketika Sedang Lari dan Cara Mencegahnya

Nah, berbagai partikel berukuran kecil ini disebut sebagai aerosol dan berasal terutama dari sumber alami.

Selain aerosol, ada juga bioaerosol, yaitu organisme mikroba kecil yang dapat diangkut atau berpindah melalui angin, hujan, bahkan saat bersin.

Apa yang Terjadi Pada Debu yang Masuk ke dalam Tubuh?

Debu yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, yaitu hidung, akan menuju ke nasofaring, yaitu bagian dari faring yang digunakan untuk jalan keluar makanan dan udara.

Oksigen atau udara yang kita hirup kemudian masuk ke kedua paru-paru, lalu masuk ke kantung alveolar, sehingga terjadi pertukaran gas.

Baca Juga: Ada yang Jadi Banyak Makan Ketika Sedang Sedih, Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya

Pertukaran gas yang terjadi adalah oksigen dengan karbon dioksida, yang akan dikeluarkan saat kita mengembuskan napas.

Nah, ketika proses pertukaran gas inilah, debu bisa masuk dan berada di saluran pernapasan.

Tubuh Bisa Menangani dengan Baik Debu yang Masuk saat Bernapas

Meski setiap kali menghirup oksigen ada berbagai partikel debu yang ikut terhirup, termasuk debu, kita tidak perlu khawatir, nih.

Sebabnya, tubuh bisa menangani dengan baik debu yang masuk ke tubuh kita saat bernapas, kok.

Pada saluran pernapasan manusia, terdapat mukosa hidung atau mukosa pernapasan, yang lebih kita kenal sebagai lendir.

Lendir ini ada dan melapisi seluruh sistem pernapasan kita, mulai dari rongga hidung, hingga trakea.

Baca Juga: Setelah Menangis, Mata Jadi Terlihat Bengkak dan Memerah, Ternyata Punya Fungsi Penting Bagi Mata

Selain lendir, ada juga silia, yang merupakan struktur mirip dengan rambut kecil yang melapisi mukosa hidung.

Ketika kita menghirup udara yang mengandung gas dan berbagai partikel aerosol maupun bioaerosol, maka partikel-partikel tadi akan masuk melalui ruang hidung.

Pada bagian ini, partikel yang berukuran besar akan terperangkap oleh silia atau rambut kecil dan lendir di hidung.

Sedangkan partikel yang ukurannya lebih kecil, akan menuju faring dan terjebak oelh lendir.

Kalau masih ada debu yang masuk ke trakea, maka debu akan kembali terperangkap di lendir yang melapisi trakea.

Lalu bagaimana debu yang terperangkap pada lendir ini bisa keluar dari tubuh?

Debu dan berbagai partikel kecil lainnya akan keluar dari tubuh saat kita mengeluarkan dahak, atau tertelan dan dicerna oleh cairan asam yang ada di perut.

Kalau ada partikel debu yang masuk ke dalam tubuh, kita juga tidak perlu khawatir, teman-teman.

Baca Juga: Kentut yang Bau Tidak Sedap Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Penyebab Kentut Bau

Karena lendir memiliki lisozim, yaitu enzim yang berguna untuk memecah bakteri.

Hal ini akan membuat bakteri, debu, dan berbagai zat asing yang masuk ke dalam tubuh jadi tidak bisa menginfeksi tubuh.

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com