Enak dan Bikin Ketagihan, tapi Makanan-Makanan Ini Harus Dikurangi Supaya Terhindar dari Penyakit Jantung

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 11:59 WIB
Keripik kentang. (Creative Commons)

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Pola makan dan jenis makanan yang kita konsumsi bisa memengaruhi kesehatan jantung, lo. 

Ada yang bisa bermanfaat untuk jantung, ada juga yang malah buruk untuk jantung. Sehingga bisa menimbulkan risiko penyakit jantung di kemudian hari. 

Penyakit jantung juga dikenal dengan sebutan kardiovaskular. Kardiovaskular ini ada banyak jenisnya.

Penyakit jantung itu misalnya ada tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah, serangan jantung, hingga stroke.

Nah, karena jantung adalah salah satu organ penting dalam tubuh, sebaiknya kita menghindari makanan-makanan ini. 

Meski enak dan membuat kita ketagihan, kita harus menguranginya, teman-teman! Apa saja? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Sering Alami Keringat Dingin? Hati-Hati, Bisa Jadi Terkena 4 Masalah Kesehatan Ini, Salah Satunya Serangan Jantung

Gula, Garam, dan Lemak

Terlalu banyak mengonsumsi garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Jadi sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan-makanan itu dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung seperti buah dan sayur, gandum utuh, sumber protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

O iya, gula, garam, dan lemak sangat mudah ditemui pada makanan olahan. Jadi, selalu periksa komposisi atau label kemasan makanan olahan yang akan kamu konsumsi, ya.

Gorengan

Makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak seperti gorengan, kentang goreng, hingga ayam goreng sebaiknya juga dikurangi agar jantung tetap sehat.

Kentang goreng misalnya, mengandung lemak dan garam yang tinggi. Ayam goreng pun begitu, karena proses menggoreng dalam minyak juga membuat ayam menjadi lebih tinggi lemak dan kalorinya.

Gorengan yang sering kita makan juga begitu, teman-teman. Sehingga sebaiknya dikurangi, ya.

Baca Juga: Punya Masalah Kolesterol? Konsumsi 4 Jus Buah Lezat Ini untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Keripik Kentang

Keripik kentang memang camilan yang lezat! Namun keripik kentang mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi.

Ingat, garam yang tinggi berisiko pada penyakit jantung.

Daging Olahan

Daging olahan mengandung garam, nitrat, dan pengawet lainnya dalam jumlah yang banyak.

Contoh daging olahan itu adalah sosis, kornet, daging asap, dan banyak yang lainnya.

Kandungan garam dan pengawet yang tinggi pada daging olahan itu berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Daging Merah

Selain daging olahan, daging merah juga perlu dikurangi karena tinggi kadungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.

Jika makan daging, kita bisa memilih bagian daging yang tidak berlemak.

Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan seperti roti, pasta, sereal, dan makanan manis lain kehilangan sebagian besar nutrisinya saat diolah.

Baca Juga: Pakai Masker saat Olahraga Bisa Pengaruhi Tubuh, Salah Satunya Pengaruhi Detak Jantung

Proses pengolahan karbohidrat itu juga membuat struktur dalam makanan berubah sehingga memproduksi peningkatan kadar gula darah yang lebih tinggi.

Karbohidrat olahan juga diberi banyak bahan tambahan yang kurang sehat, teman-teman.

Soda dan Minuman Manis

Apa kamu punya kebiasaan minum soda?

Soda dan minuman manis mengandung gula tambahan yang tinggi, sehingga bisa berisiko bagi jantung, seperti karbohidrat olahan.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi soda juga berisiko membuat seseorang kelebihan berat badan, lo. Ini bisa menambah risiko terjadi masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung.

(Penulis: Avisena Ashari)

Baca Juga: Banyak yang Tidak Suka Buah Pepaya karena Aromanya, Padahal Buah Ini Punya Banyak Manfaat, Termasuk Menjaga Kesehatan Jantung

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com