Kurangi Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam, Dampaknya Bisa Menganggu Fungsi Ginjal dan Jantung

By Avisena Ashari, Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Sosis, salah satu daging olahan yang tinggi garam (MaxPixel's contributors)

Beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan garam atau sodiumnya misalnya daging dan ikan olahan, makanan kalengan, makanan instan atau siap saji, makanan kemasan, dan banyak yang lainnya.

Mengonsumsi makanan tinggi garam bisa menimbulkan efek jangka pendek, misalnya seperti perut kembung dan merasa sangat haus.

Dampak Mengonsumsi Garam Berlebihan bagi Ginjal

Jika seseorang memiliki pola makan tinggi garam, maka bisa menganggu keseimbangan sodium. 

Ketidakseimbangan garam di  tubuh bisa menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi dan mengeluarkan lebih sedikit air. Ini menyebabkan tekanan darah yang tinggi.

Tekanan darah tinggi membuat ginjal tertekan dan bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Kemudian, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa meningkatkan jumlah protein di urin.

Tingginya jumlah protein dalam cairan urin juga merupakan faktor risiko penurunan fungsi ginjal.

Pada seseorang yang sudah mengalami gangguan pada ginjal, pola makan tinggi garam juga sebaiknya dihindari karena bisa semakin memperparah kondisi penyakit ginjal.

Jika seseorang memiliki gangguan atau penyakit ginjal kronis, ginjalnya tidak bisa bekerja mengeluarkan kelebihan garam dan cairan, sehingga mengakibatkan penumpukan di dalam tubuh.

Baca Juga: Hentikan Mulai Sekarang! Inilah 4 Kebiasaan yang Merusak Fungsi Hati, Jangan Sampai Sakit Liver Dulu