Kurangi Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam, Dampaknya Bisa Menganggu Fungsi Ginjal dan Jantung

By Avisena Ashari, Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Sosis, salah satu daging olahan yang tinggi garam (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Garam merupakan salah satu bumbu masakan yang paling sering ditambahkan ke dalam masakan.

Tanpa garam, makanan biasanya terasa kurang sedap. Garam juga biasa ditambahkan pada makanan sebagai pengawet, teman-teman.

Meski begitu, mengonsumsi garam juga tidak baik jika berlebihan apalagi menjadi kebiasaan.

Sebabnya, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh, misalnya gangguan fungsi organ ginjal dan jantung.

Jika fungsi organ ginjal dan jantung terganggu, maka fungsi tubuh lainnya juga bisa terganggu, teman-teman.

Apa saja dampak gangguan dari mengonsumsi makanan tinggi garam pada ginjal dan jantung, ya?

Membatasi Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

Di dalam garam, terdapat kandungan sodium yang berguna untuk tubuh. Sodium ini penting untuk mengoptimalkan fungsi otot dan saraf.

Namun, jumlah sodium di tubuh juga harus seimbang.

Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC), batasan mengonsumsi garam orang dewasa paling banyak adalah 2,3 gram atau 1 sendok teh setiap harinya.

Baca Juga: Garam Juga Berbahaya Bagi Tubuh kalau Dikonsumsi Berlebih, Cek Ciri Tubuh Kelebihan Garam, yuk!