Sering Jadi Pengganti Minyak Goreng, Ternyata Olive Oil Bisa Kurangi Risiko Kanker

By Iveta Rahmalia, Kamis, 8 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Minyak zaitun (Photo by Mareefe from Pexels)

1. Kaya akan Antioksidan dan Mengandung Lemak Tak Jenuh Tunggal

Minyak ini mengandung antioksidan, vitamin E, dan vitamin K yang bermanfaat untuk melindungi kolesterol dalam darah dan menurunkan penyakit jantung.

2. Memiliki Sifat Antibakteri

Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dari buah zaitun dapat menghambat dan membunuh bakteri berbahaya, seperti Helicobacter pylori. Bakteri ini hidup di perut dan dapat menyebabkan tukak lambung dan kanker perut.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Kanker adalah penyakit yang mematikan. Sebab dapat menyebar ke jaringan sehat lainnya jika tidak diobati dengan segera. 

Nah, olive oil yang kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yaitu faktor utama munculnya kanker.

Namun, butuh penelitian lebih lanjut mengenai potensi olive oil untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.

 

4. Berpotensi Mencegah Stroke

Selain kanker, stroke adalah penyakit yang melemahkan bahkan dapat menyebabkan kematian pada seseorang.

Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan aliran darah ke otak, akibgat adanya gumpalan darah atau pendarahan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 140.000 peseta yang mengonsumsi olive oil, memiliki risiko stroke lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Para peneliti percaya bahwa olive oil mengandung lemak tak jenuh tunggal sehingga mengurangi peradangan serta melancarkan sirkulasi darah ke otak.

Baca Juga: Jangan Langsung Buang Minyak Goreng Kotor yang Baru Dipakai Sekali, Gunakan 3 Bahan Ini untuk Bersihkan Minyak Goreng, Salah Satunya Kulit Pisang