1. Kaya akan Antioksidan dan Mengandung Lemak Tak Jenuh Tunggal
Minyak ini mengandung antioksidan, vitamin E, dan vitamin K yang bermanfaat untuk melindungi kolesterol dalam darah dan menurunkan penyakit jantung.
2. Memiliki Sifat Antibakteri
Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dari buah zaitun dapat menghambat dan membunuh bakteri berbahaya, seperti Helicobacter pylori. Bakteri ini hidup di perut dan dapat menyebabkan tukak lambung dan kanker perut.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Kanker adalah penyakit yang mematikan. Sebab dapat menyebar ke jaringan sehat lainnya jika tidak diobati dengan segera.
Nah, olive oil yang kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yaitu faktor utama munculnya kanker.
Namun, butuh penelitian lebih lanjut mengenai potensi olive oil untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker.
4. Berpotensi Mencegah Stroke
Selain kanker, stroke adalah penyakit yang melemahkan bahkan dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan aliran darah ke otak, akibgat adanya gumpalan darah atau pendarahan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 140.000 peseta yang mengonsumsi olive oil, memiliki risiko stroke lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Para peneliti percaya bahwa olive oil mengandung lemak tak jenuh tunggal sehingga mengurangi peradangan serta melancarkan sirkulasi darah ke otak.