Meski Gravitasi Bumi Kuat, Mengapa Satelit yang Mengelilingi Bumi Tidak Jatuh?

By Avisena Ashari, Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi satelit mengelilingi Bumi (Designed by brgfx / Freepik)

Bobo.id - Saat ini, apakah teman-teman sedang duduk, berdiri, atau berjalan?

Kita bisa melakukan itu karena adanya gravitasi Bumi, teman-teman.

Saat kita melompat dan turun kembali ke tanah, ini juga dipengaruhi oleh gravitasi Bumi.

Gravitasi Bumi yang kuat bisa membuat benda-benda di permukaan Bumi tidak melayang.

Tapi, mengapa satelit yang ada di sekeliling Bumi tidak jatuh ke Bumi karena gravitasi, ya?

Cari tahu bagaimana satelit bisa tetap bergerak pada orbitnya, yuk!

Ribuan Satelit yang Mengelilingi Bumi

Bumi punya satu satelit alami, yaitu Bulan.

Tapi, Bumi punya ribuan satelit buatan yang mengelilinginya. Menurut data dari situs Union of Concerned Scientists, pada Agustus 2020 ada 2.787 satelit yang mengelilingi Bumi.

Manusia pertama kali meluncurkan satelit buatan ke ruang angkasa pada 1957.

Satelit buatan pertama itu dibuat oleh Uni Soviet, yang saat ini menjadi bagian negara Rusia.Sejak saat itu, makin banyak negara-negara yang meluncurkan satelit buatan ke ruang angkasa.

Fungsi dari satelit adalah mengumpulkan gambar dan informasi tertentu. Misalnya informasi cuaca.

Baca Juga: Meskipun Bumi Terus Berotasi dengan Kecepatan Tinggi, Mengapa Kita Tidak Merasa Pusing?