Pertama, adalah kelembapan makanan. Semakin basah makanannya, maka akan semakin banyak bakteri yang menempel saat jatuh.
Kedua, tempat makanan jatuh. Jika ada makanan jatuh di lantai dan di karpet, kemungkinan makanan yang jatuh di karpet lebih sedikit terkontaminasi bakteri.
Namun, itu kembali lagi pada seberapa bersih permukaan yang menjadi tempat makanan terjatuh.
Meski begitu, bukan berarti makanan yang jatuh di tempat bersih aman untuk kita konsumsi.
Seperti kita tahu, bakteri bisa ada di mana saja. Bahkan di tempat yang terlihat bersih pun bisa jadi terdapat banyak bakteri.
Hal yang perlu teman-teman ketahui adalah tidak semua bakteri bersifat jahat. Karena nyatanya ada bakteri yang justru baik untuk tubuh kita.
Selain itu, tubuh kita juga sudah mempunyai sistem imun yang bisa membantu melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Namun, sebaiknya kalau makanan sudah terjatuh kita relakan saja. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan atau serangan penyakit lainnya.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com