4. Semua baris adalah isi
Berbeda dengan pantun yang memiliki sampiran di dua awal barisnya, syair hanya terdiri dari isi dalam 4 barisnya.
Tiap baris dalam syair biasanya menyampaikan cerita atau pesan dan tidak ada sampiran. Berikut adalah contohnya:
Tak lupa berdoa pada Tuhan Yang Esa
Semoga pandemi ini segera reda
Agar bisa kembali seru berjumpa
Dengan kawan yang lama tak disapa
5. Memiliki rima akhir a-a-a-a
Ciri-ciri syair lainnya adalah memiliki rima atau akhiran a-a-a-a tiap barisnya.
Contoh:
Bangun pagi jangan malas (s)
Meski belajar di rumah tetaplah antusias (s)
Jangan karena tak belajar di kelas (s)
Hilang semangat jadi tak awas (s)
6. Berisi cerita atau pesan
Syair biasanya berisi tentang sebuah cerita atau kisah yang mengandung unsur mitos, sejarah, agama/filsafat, atau rekaan belaka. Syair juga bisa berisi petuah atau nasihat bijak.