Hemofilia, Gangguan Pembekuan Darah: Penyebab dan Jenisnya

By Sarah Nafisah, Sabtu, 14 November 2020 | 10:43 WIB
Apa itu hemofilia? (Freepik/shayne_ch13)

Jenis-Jenis Penyakit Hemofilia

Hemofilia A

Hemofilia tipe A sering juga disebut sebagai hemofilia klasik atau hemofilia yang dialami bukan karena faktor genetik.

Gangguan darah tipe pertama ini terjadi saat tubuh kekurangan faktor pembeku darah VIII.

Tipe ini umumnya terjadi pada orang yang sedang mengandung, mengidap kanker, penggunaan obat-obatan tertentu, atau mengidap lupus dan rematik.

Tipe hemofilia A termasuk sangat berbahaya. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), delapan dari sepuluh orang hemofilia terkena hemofilia jenis ini.

Hemofilia B

Hemofilia B terjadi karena tubuh kekurangan faktor pembeku darah IX.

Kondisi ini biasanya diwariskan oleh ibu, tapi bisa juga terjadi ketika gen berubah atau bermutasi sebelum bayi dilahirkan.

Hemofilia B cenderung lebih banyak terjadi pada anak perempuan dibanding anak laki-laki.

Di samping itu, Medical News Today melaporkan bahwa sekitar satu dari 5.000 bayi laki-laki yang lahir bisa mengalami hemofilia A.

Sekitar satu dari 30 ribu bayi laki-laki mengalami hemofilia B. Jadi, penyakit hemofilia A sebenarnya lebih umum daripada hemofilia B.

Baca Juga: Bisa Atasi Anemia, 5 Nutrisi Penambah Darah Ini Bisa Didapatkan dari Makanan