Bobo.id - Sebagian besar tubuh kita dipenuhi oleh cairan. Karena itulah kita sangat danjurkan untuk banyak minum, terutama air putih.
Saat beraktivitas, cairan dalam tubuh akan menguap. Apabila tidak ada asupan cairan pengganti, ini bisa menyebabkan masalah pada tubuh.
Berikut ini adalah berbagai masalah kesehatan yang bisa muncul karena kurang minum air putih:
1. Tekanan darah menurun
Saat tubuh kurang minum air putih atau cairan lain, kita bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.
Karena itulah bisa berakibat membuat tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun.
2. Mual dan muntah
Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat.
Jika pengeluaran cairan ini tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.
Baca Juga: 4 Gejala Tubuh Alami Dehidrasi, Ketahui dan Cukupi Asupan Air Putih Setiap Hari
3. Kram otot
Akibat kurang minum air putih terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik adalah kram otot.
Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium.
Nah, jika tidak diimbangi dengan minum air putih atau cairan lainnya, seseorang rentan terkena kram otot.
4. Sembelit
Akibat kurang minum air putih bisa juga berpengaruh pada gangguan pencernaan.
Hal itu karena air putih membantu kelancaran sistem pencernaan. Kurang minum air putih atau cairan lain bisa menghambat kelancaran proses ini.
Salah satu dampaknya adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB).
Baca Juga: Pisahkan Dulu Putih dan Kuning Telur, Begini Cara Membuat Telur Dadar yang Lembut dan Mengembang
5. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing
Kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.
Saat kekurangan cairan, tubuh lebih sulit menghilangkan bakteri penyebab infeksi saluran kencing.
Tak hanya itu, mineral pembentuk batu yang biasanya bisa hilang dengan minum air putih juga bisa mengendap di ginjal.
6. Kurang bertenaga
Dilansir dari Eating Well, akibat kurang minum juga bisa berpengaruh pada menurunnya tingkat energi.
Akhirnya tubuh kita jadi kurang bertenaga dan lemas sepanjang hari. Kondisi ini bisa dipengaruhi keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu.
7. Susah berpikir dan sakit kepala
Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air. Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air.
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal.
Salah satu dampaknya adalah otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala.
8. Stroke
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko stroke. Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan proses pemulihan stroke jadi lebih lama.
Hindari dehidrasi dengan minum air putih saat kencing sudah berwarna kuning, lemas, dan tubuh tidak bertenaga.
9. Murung dan sedih
Dehidrasi juga bisa mempengaruhi kesehatan mental, salah satunya membuat suasana hati memburuk.
Orang yang kurang minum air putih dan cairan lainnya jadi mudah murung, sedih, mudah tersinggung, dan rewel.
Baca Juga: Kumpulan Resep Pasta untuk Sarapan Praktis di Akhir Pekan, Olahan Makaroni Hingga Spageti
10. Makan berlebihan
Kurang minum air putih juga bisa menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan. Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan rasa lapar.
Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.
11. Metabolisme jadi lebih lambat
Kurang minum air putih dan cairan lainnya membuat metabolisme tubuh melambat. Dengan metabolisme yang lebih lambat, berat badan bisa bertambah.
Minum air putih juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar.
12. Kulit kering
Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya yang pantang disepelekan adalah kulit kering. Kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembap.
Kurang cairan dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau. (Penulis: Mahardini Nur Afifah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com