Retakan Telur Puyuh Sering Tidak Terlihat Padahal Penting Diketahui, Ini Dia Ciri Telur Puyuh yang Sebaiknya Tidak Dimakan

By Tyas Wening, Kamis, 3 Desember 2020 | 17:00 WIB
Ciri-ciri telur puyuh yang sebaiknya tidak dikonsumsi (Pixabay)

Bobo.id - Selain telur ayam, jenis telur lainnya yang bisa kita konsumsi adalah telur puyuh.

Cara pengolahannya juga mirip, lo. Bisa digoreng mata sapi atau ceplok, dadar, direbus, maupun dijadikan telur balado.

Ukuran telur puyuh lebih kecil dari telur ayam, dengan kulit yang bercorak.

Telur puyuh yang dijual di pasaran biasanya tidak hanya dijual dalam bentuk mentah saja, tapi juga dijual dalam bentuk yang sudah direbus.

Baca Juga: Tak Disangka, 6 Manfaat Ini Bisa Dirasakan oleh Tubuh Hanya dengan Rutin Minum Air Hangat

Nah, telur puyuh yang sudah direbus ini biasanya akan langsung dimakan begitu saja.

Namun kalau teman-teman ingin memakan telur puyuh matang yang dibeli oleh ibu, sebaiknya kita memerhatikan telur itu.

Karena bisa saja telur puyuh sudah rusak, seperti retak, tapi tidak kelihatan dan ternyata sudah tidak bisa lagi dikonsumsi.

Agar tidak memakan telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi, ketahui ciri-ciri telur puyuh yang sudah tidak layak konsumsi, yuk!