Benarkah Kita Harus Mengunyah Makanan 32 Kali? Ini Serba-serbi Mengunyah Makanan dan Manfaatnya

By Tyas Wening, Kamis, 17 Desember 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi mengunyah makanan (Pxhere)

Asal Usul Anjuran Mengunyah 32 kali

Anjuran untuk mengunyah makanan sebanyak 32 kali sebelum ditelan diusulkan oleh seorang ahli gizi dari Amerika Serikat, Horace Fletcher, tahun 1800-an.

Beliau melakukan eksperimen untuk menunjukkan pentingnya mengunyah, sehingga muncul teori bahwa mengunyah 32 kali ada hubungannya dengan jumlah gigi manusia.

Dengan mengunyah makanan sebanyak 32 kali, maka makanan menjadi tidak terlalu padat dan menetralisir makanan yang masuk ke dalam perut.

Baca Juga: Bisa Mulas Sampai Keringat Dingin, Ternyata Ini Penyebab Mulas Ketika Ingin Buang Air Besar

Mengunyah Memberikan Berbagai Manfaat untuk Tubuh

Ketika ada makanan yang masuk ke dalam mulut, maka kita akan secara otomatis mengunyahnya sebelum menelan makanan itu.

Meskipun hal ini terlihat seperti hal sederhana, tapi sebenarnya ada banyak manfaat dari mengunyah, teman-teman.

Pertama, dengan mengunyah, makanan akan dihancurkan akan bercampur dengan air liur di dalam mulut.

Makanan yang sudah dihancurkan ini akan masuk ke dalam kerongkongan.

Baca Juga: Sering Terbangun di Tengah Malam Karena Mimpi Terjatuh? Ini Penjelasannya