Mudah Didapat, Ini Manfaat Kayu Secang: Mulai dari Antibakteri Hingga Baik untuk Jantung

By Avisena Ashari, Jumat, 18 Desember 2020 | 08:59 WIB
Ilustrasi kayu secang. Yuk, ketahui berbagai manfaat kayu secang! (David E Mead, CC0, via Wikimedia Commons)

Manfaat Ekstrak Kayu Secang untuk Gula Darah

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Indonesian Journal of Forestry Research tahun 2014, tim peneliti dari Indonesia meneliti tentang pengaruh ekstrak etanol dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.) pada kadar gula darah tikus putih.

Tikus putih biasanya diteliti karena memiliki karakteristik biologis dan tingkah laku yang mirip dengan manusia, teman-teman. Makanya, peneliti sering melakukan percobaan pada tikus dalam penelitian yang berhubungan dengan penyakit manusia, seperti diabetes.

Nah, dari penelitian itu, tim peneliti menemukan bahwa ekstrak etanol pada dosis tertentu bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada seekor tikus putih dengan kondisi diabetes.

Artikel pada jurnal Proceedings of International Conference on Applied Science and Health tahun 2019 juga menyebutkan bahwa ada penelitian yang menyebutkan mengonsumsi kayu secang bisa membantu mengurangi kadar gula darah.

Batang pohon kayu secang yang diserut. Biasanya kayu secang dijual dalam bentuk serut dan bisa langsung diseduh. (Creative Commons)

Baca Juga: Minum Air Kelapa Sebelum Tidur Ternyata Bermanfaat, Ketahui Berbagai Manfaat Rutin Minum Air Kelapa

Manfaat Kayu Secang untuk Melawan Radikal Bebas dan Antiperadangan

Artikel pada jurnal Proceedings of International Conference on Applied Science and Health tahun 2019 juga menyebutkan bahwa kayu secang mengandung antioksidan yang tinggi, teman-teman.

Antioksidan bermanfaat untuk membantu melawan radikal bebas di tubuh.

Radikal bebas di tubuh yang berlebihan bisa menyebabkan stres oksidatif, yang bisa meningkatkan risiko penyakit kronis di tubuh.

Contoh penyakit kronis misalnya ada penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Kita Sering Melewatkan Sarapan, Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes dan Sulit Belajar