3. Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat antara lain ada buah seperti melon dan pisang, kentang, wortel, kacang-kacangan, biji-bijan, sayuran seperti brokoli, hingga roti dan pasta gandum utuh.
Makanan tinggi serat juga memengaruhi fungsi antibiotik, yaitu bisa memperlambat penyerapan obat.
Akibatnya, dosis yang seharusnya masuk ke dalam darah berkurang.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Bisa Membawa Manfaat Tak Terduga untuk Pencernaan, Sering Konsumsi?
4. Sari Buah Grapefruit
Buah grapefruit merupakan salah satu buah sitrus atau keluarga jeruk, teman-teman.
Sari buah grapefruit ini bisa mengganggu metabolisme obat karena ada senyawa yang mencegah pekerjaan enzim di usus.
Bersumber dari Today.com, sebaiknya jus buah grapefruit tidak dikonsumsi orang yang sedang mengonsumsi obat untuk jantung, sistem imun, dan kolesterol.
5. Teh
Selain susu, sebaiknya kita juga tidak minum teh setelah minum obat.
Teh dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi bisa memengaruhi obat untuk pernapasan atau obat untuk kecemasan yang seharusnya membuat bernapas lebih mudah.
Karena kafein meniru efek obat, maka bisa terjadi efek samping seperti jantung yang berdegup cepat dan menyebabkan gelisah.
Nah, karena kandungan dan efek setiap obat bisa berbeda, teman-teman bisa menanyakan pada dokter makanan dan minuman apa yang harus dihindari ketika sedang mengonsumsi obat tertentu, ya.
Baca Juga: Resep Minuman Hangat, Teh Susu Rempah yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan, yuk, Coba Buat
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com