Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia

By Sarah Nafisah, Selasa, 29 Desember 2020 | 08:49 WIB
Tarian Saman dari Aceh (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

 

 

2. Tari Lenggang Nyai dari Jakarta

Tari lenggang nyai (Wikimedia commons/Fery Hartono)

Nama Tari Lenggang Nyai sendiri berasal dari kata “lenggang” yang berarti “melengak – lengok” dan kata “nyai” yang di ambil dari cerita Nyai Dasimah.

Nyai Dasimah adalah salah satu tokoh perempuan yang terkenal dalam cerita rakyat betawi.

Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara di Jakarta dan mengandung banyak pesan dan makna tentang kebebasan perempuan.

Menurut sejarahnya, Tari Lenggang Nyai ini di ciptakan oleh seorang seniman tari dari Yogyakarta bernama Wiwik Widiastuti, seorang seniman yang sangat mencintai kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Bidang Sosial dan Budaya di Negara ASEAN

 

3. Tari Pendet dari Bali

Selain yang disebutkan oleh Wayan tadi, Bali masih punya banyak sekali tarian tradisional, lo. Salah satunya adalah tari pendet.

Tari Pendet adalah sebuah tarian yang awalnya merupakan bentuk pemujaan yang banyak diperagakan di pura.

Tari Pendet melambangkan penyambutan turunnya dewa ke dunia. Maka dari itu, tari Pendet bisa dikatakan sebagai bentuk persembahan dalam bentuk tarian, bukan berbentuk sesajen seperti yang biasa dilakukan.

Namun saat ini banyak yang menarikan tarian ini sebagai ucapan selamat datang.

Baca Juga: Bali Terkenal dengan Tari Kecak, Ternyata Ada Berbagai Tarian Khas Bali Lainnya