Mengenal 5 Tari Daerah Indonesia, Bentuk Melestarikan Warisan Budaya Indonesia

By Sarah Nafisah, Selasa, 29 Desember 2020 | 08:49 WIB
Tarian Saman dari Aceh (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

4. Tari Soya-Soya dari Ternate

Tari Soya-Soya (Kompas Images/Andrean Kristianto)

Tarian yang bernama Soya-Soya ini merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Maluku Utara, tepatnya Ternate.

Dalam bahasa Maluku, nama Soya-Soya ini berarti pantang menyerah dan punya makna sebagai tarian penjemputan.

Sejarah tarian ini ternyata sudah berlangsung cukup lama, nih, yaitu sudah ada sejak masa Kesultanan Ternate yang dipimpin oleh Sulten Baabullah, yang memimpin sejak 1570 hingga 1583.

Baca Juga: Ingin Jadi Penari? Buku Ini Bisa Jadi Motivasi, lo #AkuBacaAkuTahu

5. Tari Gatzi dari Merauke

Tari Gatzi merupakan tarian yang dilakukan Suku Marind saat ada acara-acara khusus, misalnya seperti kelahiran anak, pesta adat, dan juga sebagai tarian penyambutan.

Saat menari tari gatzi, masyarakat Marind akan mengenakan pakaian yang dibuat dari serat daun sagu dan daun kelapa muda.

Tari Gatzi ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dan orang dewasa. Masyarakat menari tari gatzi dari budaya Merauke ini dengan diiringi tabuhan tifa.

Baca Juga: Budaya Merauke: Tari Gatzi Suku Marind yang Diiringi Tifa Khas Papua

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com