Perkembangan Kereta Api dari Masa ke Masa, Berawal dari Kereta untuk Barang Tambang, Hingga Kereta Tercepat

By Tyas Wening, Selasa, 5 Januari 2021 | 09:48 WIB
Ilustrasi kereta api Indonesi (Adhi Kurniawan/Wikimedia Commons)

Kereta Listrik Pertama Mulai Diperkenalkan

Setelah kereta uap, kereta jenis lain kembali diperkenalkan berkat kemajuan teknologi.

Di tahun 1837, mulai diperkenalkan lokomotif listrik pertama yang dibuat oleh seorang ahli kimia bernama Robert Davidson dari Skotlandia.

Lokomotif listrik ini digerakkan dengan menggunakan baterai dan disebut sebagai lokomotif listrik dengan tenaga baterai pertama.

Trem Lichterfelde yang beroperasi tahun 1882 (Wikimedia Commons)

Robert Davidson kemudian membuat lokomotif yang lebih besar dan diberi nama Galvani.

Galvani bisa mengangkur beban seberat enam ton dengan kecepatan melaju sekitar enam kilometer per jam untuk jarak 2,4 kilometer.

Baca Juga: Dikenal dari Selandia Baru, Ternyata Awalnya Buah Kiwi Berasal dari Negara di Asia

Kereta Berkembang Menjadi Menggunakan Tenaga Diesel

Inovasi kereta api kembali dilakukan pada tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kereta.

Setelah menggunakan mesin uap dan baterai, kali ini dibuat desain kereta yang digerakkan dengan bahan bakar diesel, yang menggunakan minyak bumi.

Rancangan pertama kereta berbahan diesel ini dibuat oleh William Dent Priestman yang membuat desain pembakaran internal yang digunakan pada kereta api. Tahun 1894, desain mesin William Dent Priestman mulai dibuat menjadi mesin dua poros.

Baca Juga: Ban Mobil Ternyata Awalnya Berwarna Putih, Mengapa Sekarang Ban Mobil Berwarna Hitam?

Selanjutnya, tahun 1906 lokomotif bertenaga diesel dibuat oleh Rudolf diesel, Adolf Klose, dan produsen mesin uap Gebruder Sulzer.

Di tahun 1912, lokomotif bertenaga diesel pertama di dunia mulai beroperasi di jalur kereta api Winterthur di Swiss.