Bobo.id - Bisakah teman-teman menjelaskan perbedaan bakteri dan virus?
Bakteri dan virus adalah jenis mikroba yang sering dikaitkan dengan timbulnya penyakit dalam tubuh.
Banyak orang yang sering keliru dan menganggap bakteri dan virus adalah jenis mikroba yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan.
Yuk, simak penjelasan tentang perbedaan bakteri dan virus berikut ini!
Baca Juga: Apakah Orang yang Sudah Divaksin COVID-19 Masih Bisa Terinfeksi Virus Penyakit COVID-19?
Perbedaan Bakteri dan Virus
Bakteri adalah mikroorganisme kecil yang terdiri dari satu sel. Bakteri sangat beragam dan bisa punya banyak variasi bentuk dan fitur struktural.
Bakteri bisa hidup di hampir semua tempat, termasuk di dalam tubuh manusia.
Tak semua bakteri bisa menyebabkan infeksi pada manusia, ada bakteri yang justru baik untuk tubuh kita. Karena itulah bakteri yang dianggap berbahaya disebut sebagai bakteri patogen.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tak Bisa Diberikan pada Orang dengan Kondisi Ini, Salah Satunya Darah Tinggi
Sedangkan virus juga berasal jenis mikroorganisme kecil. Bedanya virus berukuran lebih kecil dari bakteri.
Sama seperti bakteri, virus juga beragam dan memiliki berbagai bentuk dan ciri.
Virus bersifat parasit. Hal ini berarti virus membutuhkan sel atau jaringan hidup untuk tumbuh.
Virus biasanya menyerang sel-sel tubuh, menggunakan sel untuk tumbuh dan berkembang biak. Karena itulah virus tidak ada yang bersifat baik.
Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Apakah Lebih Berbahaya? Ini Faktanya
Cara Bakteri dan Virus Menular
Bakteri dan virus menular dengan cara yang sama. Simak hal-hal yang bisa menyebabkan penularan bakteri atau virus:
- Kontak dekat dengan orang yang terkena infeksi, termasuk menyentuh seperti bersalaman.- kontak dengan cairan tubuh orang yang mengalami infeksi, misalnya saat batuk atau bersin.
- Penularan melalui ibu ke anak selama kehamilan atau kelahiran.- Bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi bakteri/virus, kemudian menyentuh wajah, hidung, atau mulut.- Gigitan serangga yang terinfeksi bakteri/virus.
- Mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri/virus.
Baca Juga: 7 Kelompok Gejala COVID-19 dari Ringan Hingga Sedang, Ketahui dan Tetap Waspada
Cara Mencegah Infeksi Bakteri dan Virus
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi bakteri dan virus:
1. Menjaga KebersihanPastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menyentuh benda di tempat umum.
Hindari menyentuh wajah, mulut, atau hidung jika belum mencuci tangan. 2. VaksinasiSaat ini sudah ada beragam jenis vaksin untuk bantu mencegah penyakit yang berasal dari infeksi bakteri dan virus.
Contoh penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin meliputi:
- Polio
- Influenza
- Tetanus
- Campak, dan lain-lain.
Baca Juga: Ada 7 Vaksin yang Akan Digunakan dalam Vaksinasi COVID-19, Ada Vaksin Apa Saja?
3. Jangan Keluar Rumah Jika SakitTidak keluar rumah saat sakit bisa membantu mencegah penularan infeksi kepada orang lain.
Jika harus keluar, gunakanlan masker, rajin mencuci tangan, dan jangan menutup mulut dengan telapak tangan saar bersin atau batuk.
4. Mengonsumsi Makanan Matang
Selain itu, jika ingin makanan mentah seperti buah dan sayur pastikan sudah mencucinya dengan bersih, ya.
Baca Juga: Termasuk dalam 5M Cara Cegah Penularan COVID-19, Mengapa Harus Mengurangi Mobilitas di Masa Pandemi?
Baca Juga: Ini 4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19, Salah Satunya Anak-Anak
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com