Masih dalam Status Siaga, Gunung Merapi Kembali Luapkan Awan Panas Sejauh 1,8 Kilometer

By Sarah Nafisah, Selasa, 19 Januari 2021 | 13:30 WIB
Ilustrasi awan panas Gunung Merapi (Photo by Erickson Balderama from Pexels)

Material awan panas yang berupa debu dan gas vulkanik sangan mudah sekali terbawa oleh angin. Karena itulah ia bisa mencapai kawasan yang jauh dari tempat gunung berapi berada.

Awan panas ini sangat berbahaya karena memiliki kemampuan untuk membakar apapun yang dilaluinya.

Tentunya hal ini disebabkan oleh suhunya yang sangat panas bisa mencapai 200-700 derajat celsius dengan kecepatan melebihi 100km/jam.

Selain karena suhunya yang sangat panas, awan panas ini juga mengandung gas beracun yang bisa membahayakan pernapasan.

Karena hal inilah awan panas dianggap sebagai bahaya erupsi gunung berapi dengan tingkat risiko paling tinggi.

Awan panas dengan kecepatannya bisa saja menghampiri pemukiman warga di sekitar gunung berapi dan membahayakan nyawa banyak masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia

Baca Juga: Pegunungan Tharsis Montes Ini Jauh Lebih Besar dari Pegunungan di Bumi

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com