Pengertian dan Contoh Ragam Tarian di Indonesia: Tari Kreasi Daerah, Tari Kreasi Modern, dan Tari Kreasi Kontemporer

By Tyas Wening, Senin, 15 Maret 2021 | 13:39 WIB
Ragam gerak tari pada tarian tradisional Indonesia (Gambar oleh Agus Purwoko dari Pixabay)

Tari Kreasi Daerah dan Contohnya

Ragam tarian di Indonesia yang pertama adalah tari kreasi daerah.

Tari kreasi daerah atau tradisional adalah tarian yang mengalami beberapa perubahan dari tari yang dilakukan berdasarkan tradisi.

Sehingga ada perubahan pada bentuk, gerak, dan beberapa hal lain namun tetap memiliki ciri khas tarian daerah itu sendiri.

Beberapa contoh tari kreasi daerah Tari Merak dari Jawa Barat yang memperagakan keindahan burung merak.

Ada juga Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Bali dan merupakan bentuk ekspresi dari seekor kupu-kupu biru tua.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 1: Apa Pentingnya Persatuan dan Kesatuan untuk Diri Sendiri, Masyarakat, dan Bangsa?

Tari Kreasi Modern dan Contohnya

Selain tari kreasi daerah atau tradisional, ragam tarian yang berikutnya adalah tari kreasi modern.

Berbeda dengan tari kreasi daerah yang masih menganut beberapa aturan tarian daerah aslinya, tari kreasi modern tidak memiliki aturan-aturan tertentu.

Dalam tari kreasi modern, tidak ada aturan dalam gerakan, dan berbagai aspek lain dalam tarian.

Fungsi utama dari tari kreasi modern ini adalah untuk mengekspresikan emosi manusia dengan cara bebas.

Sehingga manusia atau pembuat gerakan tari bisa dengan bebas memperlihatkan gerakan-gerakan dalam tarian untuk menunjukkan ekspresinya.

Salah satu tari kreasi modern adalah Tari Kuntulan yang merupakan tarian rakyat di daerah Pemalang.

Tari Kuntulan ini muncul sekitar abad 20, pada masa pergerakan kebangsaan.