Bobo.id - Siapa di sini yang gemar makan telur?
Telur adalah bahan makanan yang mudah untuk didapatkan dan harganya pun relatif murah.
Tak hanya itu, telur juga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat.
Karena itulah biasanya ibu kita langsung membeli telur dalam jumlah yang banyak.
Kadang saking banyaknya kita memiliki stok telur di rumah, telur menjadi busuk.
Karena terkadang kita menyimpan telur dengan cara yang tidak tepat.
Nah, sekarang kita cari tahu tips memilih dan menyimpan telur yang benar, yuk!
Cara memilih telur yang baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur. Agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Bagaimana memilih telur yang baik?
Baca Juga: Ada Sisa Putih Telur di Rumah? Ini Cara untuk Mengolah Putih Telur Sebelum Dimasak
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik. Karena bisa saja sudah tercemar bakteri Salmonella.
Cara menyimpan telur yang baik
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam karton biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
Baca Juga: Mulai dari Telur Hingga Kentang, Ini 5 Makanan yang Bisa Membuat Kita Tidak Mudah Lapar
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13 derajat celsius.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
Baca Juga: Sayur Hingga Susu, Olah Makanan dan Minuman Ini dengan Baik Agar Tidak Sebabkan Keracunan!
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan,lo.
(Penulis:Amel)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com