Bobo.id - Proses vaksinasi COVID-19 sudah berlangsung di beberapa tempat dan dilakukan secara bergantian dengan kelompok masyarakat dan usia tertentu.
Vaksinasi COVID-19 ini diberikan dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh, menggunakan jarum suntik.
Namun kalau teman-teman menonton beberapa acara berita, ada berbagai pemberitaan yang menampilkan orang-orang yang ketakutan saat harus disuntik vaksin.
Bahkan ada yang sampai menangis, berteriak, atau tidak mau disuntik. Apakah teman-teman juga pernah mengalaminya saat akan disuntik?
Baca Juga: Ada Orang yang Sangat Takut pada Jarum Suntik, Apa Sebabnya, ya?
Wah, bisa saja orang yang disuntik ini mengalami trypanophobia, atau rasa takut berlebih pada jarum suntik.
Ketakutan pada jarum suntik ini tentunya akan memiliki berbagai dampak bagi orang yang mengalaminya.
Salah satunya adalah kesulitan untuk mendapatkan obat yang harus disuntikkan ke tubuh.
Bagi teman-teman yang takut disuntik, ada empat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutannya, lo. Yuk, simak caranya!
Trypanophobia, Rasa Ketakutan Berlebih pada Jarum Suntik
Sebutan untuk ketakutan berlebih pada jarum suntik adalah trypanophobia. Sebenarnya seseorang yang mengalami kondisi ini akan mengalami ketakutan untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun perawatan medis yang membuatnya ketakutan adalah saat ia harus mendapatkan suntikan melalui jarum suntik.
Gejala yang muncul dari ketakutan ini seperti tekanan darah yang meningkat dan detak jantung yang juga semakin cepat.
Biasanya gejala ini akan muncul beberapa jam, atau bahkan hari menjelang dilakukannya tindakan medis, seperti mendapat suntikan.
Gejala lain yang bisa muncul misalnya berupa kepala pusing, serangan panik, sampai merasa cemas.
Jika gejala-gejala ini sudah muncul, maka akan mengganggu proses pengobatan atau prosedur medis yang berjalan.
Empat Cara untuk Mengatasi Ketakutan pada Jarum Suntik
Untuk mengatasi ketakutan pada jarum suntik, ada empat cara yang bisa kita lakukan, yaitu:
1. Jelaskan Kondisi yang Dimiliki
Saat kita akan disuntik, sebaiknya teman-teman memberitahukan kepada petugas medis yang akan menyuntik tentang kondisi yang teman-teman miliki.
Maksudnya, teman-teman harus memberitahu petugas medis bahwa ktia memiliki ketakutan pada jarum suntik.
Selain itu, beri tahu juga, biasanya apa yang dilakukan untuk mengatasi rasa takut yang muncul.
Dengan memberitahukan ketakutan itu, maka tim medis bisa memberikan perawatan dengan cara yang tepat dan hati-hati agar tidak memunculkan ketakutan berlebihan.
Baca Juga: Ingin Tahu Seberapa Penyayang Dirimu? Coba Cek dari Golongan Darah
2. Melakukan Applied Tension
Ketakutan, fobia, atau gugup biasanya akan membuat tubuh kita menjadi tegang dan cemas, teman-teman.
Akibatnya, tekanan darah kita jadi tidak stabil dan dokter atau tim medis sulit untuk menyuntikkan obat.
Untuk mengatasi hal ini, teman-teman bisa mencoba untuk melakukan cara yang bernama applied tension.
Applied tension dilakukan untuk mengembalikan tekanan darah ke tingkat normal agar kita tidak pingsan.
Caranya adalah dengan mencari tempat nyaman untuk duduk, kemudian lemaskan otot-otot tangan, leher, dan kaki selama sepuluh sampai 15 detik.
Setelah itu, perbaiki posisi duduk menjadi tegak selama 20 detik. Ulangi gerakan ini untuk melemaskan otot dan lakukan berulang kali sampai teman-teman merasa lebih baik, ya.
3. Lakukan Latihan Pernapasan
Tidak hanya teknik applied tension saja yang bisa teman-teman lakukan untuk mengurangi ketakutan pada jarum suntik.
Kita juga bisa melakukan latihan pernapasan untuk mengatasi rasa takut yang muncul, lo.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan duduk nyaman, yaitu dengan posisi punggung tegak tapi tidak kaku dan letakkan satu tangan di perut.
Kemudian ambil napas panjang dari dalam hidung dan keluarkan dengan perlahan lewat mulut.
Teman-teman bisa melakukan teknik pernapasan ini sebanyak lima kali sampai merasa benar-benar nyaman.
4. Hadapi Ketakutan yang Dirasakan
Nah, setelah melakukan berbagai cara tadi, maka saatnya teman-teman menghadapi ketakutan pada jarum suntik yang dirasakan.
Kita bisa, lo, meminta ditemani oleh ayah, ibu, atau suster ketika akan disuntik.
Selaina itu, teman-teman juga bisa memikirkan kalau jarum yang menusuk kulit kita tidak sesakit yang dipikirkan.
Misalnya saja, pikirkan kalau disuntik hanya terasa seperti dicubit.
Meskipun sulit dilakukan, kalau cara ini diterapkan secara teratur, maka kita bisa mengendalikan rasa takut dengan lebih baik, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com