Bobo.id - Lele merupakan sumber protein yang baik.
Sebab, lele kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membangun otot, tulang, dan berbagai jaringan dalam tubuh.
Ikan ini juga kaya akan fosfor dan magnesium, yang merupakan nutrisi penting untuk tubuh.
Baca Juga: Ada Bintik Putih pada Daging Ikan Lele, Benarkah Itu adalah Cacing?
Meski punya banyak manfaat untuk tubuh, kita juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi lele, teman-teman.
Sebab, ada lele dengan kondisi tertentu yang bisa membahayakan tubuh.
Seperti apa ciri-ciri lele yang bisa berbahaya jika dikonsumsi? Yuk, cari tahu!
Berikut ciri-cirinya:
1. Bau Lumpur
Sebelum mengonsumsi lele goreng yang menggiurkan, cari tahu dari mana asal usul ikan lelenya, ya.
Umumnya, ikan lele dipanen dari peternakan sebelum dikirim untuk penjualan, seperti ke pasar.
Sebagian besar ikan lele yang dikonsumsi berasal dari peternakan lele domestik.
Tentunya, ikan lele yang dibesarkan di peternakan merupakan sumber protein yang bersih dan aman dikonsumsi.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan ikan lele yang ditangkap di perairan bebas.
Baca Juga: Makan Lele Bisa Picu Penyakit Jantung dan Kematian Mendadak, Benarkah Begitu? Ini Penjelasannya
Perbedaan dari lele peternakan dengan lele perairan bebas adalah rasa lele peternakan tidak identik dengan bau lumpur.
Selain itu, lele yang tidak dipelihara di peternakan, bisa saja rentan menyebabkan kanker.
Sebab, bisa jadi ada paparan polusi dari perairan tempat lele hidup.
2. Minyak Gorengnya Menghitam
Nah, bagian paling bahaya dari ikan lele bukan cuma kandungan dalam ikan, tapi juga bahan pengolahannya.
Coba lihat pedagang pecel lele di pinggir jalan dan intip tempat penggorengannya.
Kalau minyak sudah menghitam, ini yang harus dihindari.
Sebab, minyak yang hitam dan digunakan berulang kali justru bisa jadi penyebab kanker dalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Ikan Patin, Kerabat Lele yang Juga Punya Kumis
Minyak yang sudah dipakai berulang kali atau minyak jelantah dapat merusak kesehatan tubuh manusia.
Lebih berbahaya lagi, penggunaan minyak jelantah ini bahkan bisa menyebabkan kanker.
Minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.
Jika terus berlanjut, akan mengakibatkan kanker.
Tips Aman Konsumsi Lele
Bersumber dari Hello Sehat, sebaiknya kita konsumsi lele sebanyak dua sampai tiga kali saja dalam seminggu.
Selain itu, kita juga bisa membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah jadi masakan.
Baca Juga: Makanan dan Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Kurangi Mulai Sekarang, yuk!
Sebab, kulit ikan mudah tercemar oleh zat-zat polutan di perairan kotor.
(Penulis: Iveta R., Virny Apriliyanty)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com