Ini 5 Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa, Salah Satunya Tidak Terburu-Buru saat Makan saat Berbuka Puasa

By Avisena Ashari, Senin, 12 April 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi makan dengan perlahan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa ( Photo by Pablo Merchán Montes on Unsplash)

Bobo.id - Agar puasa berjalan lancar, orang yang memiliki kondisirefluks asam perlu melakukan cara mencegah asam lambung naik saat puasa.

Untuk mencegah asam lambung saat puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari menu makanan hingga kebiasaan sehari-hari.

Yuk, cari tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa!

Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa

Cairan asam lambung bisa naik ke kerongkongan karena sfingter di bagian bawah kerongkongan rileks. Sementara, seharusnya otot ini menutup agar cairan dari lambung tidak naik.

Bagi orang yang memiliki kondisi refluks asam, asam lambung naik adalah salah satu risiko yang bisa terjadi saat berpuasa. Karena perut yang kosong merupakan salah satu pemicu asam lambung naik.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam lambung naik saat puasa:

Baca Juga: Jadwal Lengkap Waktu Berbuka Puasa untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Mulai 1 Ramadan atau 13 April 2021

1. Membatasi Mengonsumsi Makanan Asam dan Pedas

Orang yang memiliki kondisi refluks asam perlu memerhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa.

Untuk mengurangi risiko asam lambung naik, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang asam dan pedas.

Makanan asam bisa memicu peningkatan produksi asam lambung.

Sedangkan, makanan pedas mengandung kapsaisin yang memengaruhi pencernaan jadi lebih lambat. Makanan akan lebih lama berada di dalam lambung, sehingga berisiko pada naiknya asam lambung.

 

2. Membatasi Mengonsumsi Makanan Berminyak

Makanan yang tinggi lemak dan berminyak juga perlu dibatasi konsumsinya.

Sebabnya, makanan tinggi lemak dan berminyak bisa membuat otot sfingter di esofagus menjadi rileks.

Selain itu, minuman berkafein juga bisa menyebabkan hal yang sama. Sehingga sebaiknya dikurangi juga konsumsinya.

Ilustrasi makan besar dengan porsi banyak (Photo by Haryo Setyadi on Unsplash)

Baca Juga: Cara Membuat Biji Salak yang Empuk untuk Bahan Kolak, Cari Tahu untuk Bikin Menu Buka Puasa, yuk!

3. Makan dalam Porsi Kecil

Saat puasa, sebagian orang suka makan dengan porsi yang banyak karena menahan lapar seharian.

Namun, porsi makan yang terlalu besar bisa berisiko menyebabkan asam lambung naik.

Sebaiknya, makan dalam porsi kecil dulu dan hindari langsung makan besar saat waktu berbuka puasa.

4. Makan secara Perlahan

Makan dengan terburu-buru juga bisa berisiko membuat cairan asam lambung naik.

Karenanya, sebaiknya orang yang memiliki kondisi refluks asam makan dengan perlahan.

Caranya dengan mengunyah makanan perlahan dan dalam suapan yang lebih kecil.

Ilustrasi berbaring (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

Baca Juga: Kunyit dapat Meredakan Asam Lambung, tapi Harus Perhatikan Ini Kalau Ingin Konsumsi Kunyit

 

5. Tidak Berbaring setelah Makan

Setelah makan, hindari langsung berbaring agar cairan asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Sebaiknya, tunggu 2 - 3 jam setelah makan untuk berbaring.

Kemudian, saat tidur di malam hari, sebaiknya posisikan kepala lebih tinggi untuk menghindari asam lambung naik.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com