Bagaimana Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa? Yuk, Simak Tips Menjaga Cairan Tubuh Ini

By Avisena Ashari, Rabu, 14 April 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi air putih (Photo by Lisa Fotios from Pexels)

Bobo.id - Salah satu hal yang perlu disiapkan di bulan puasa adalah mencegah dehidrasi saat puasa, teman- teman.

Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang utama adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama sahur dan setelah berbuka puasa.

Kebutuhan cairan tubuh ini bisa kita penuhi dengan mengonsumsi minuman ataupun makanan yang mengandung banyak air dan menghindari makanan atau minuman tertentu.

Simak tipsnya, yuk!

Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini saat Buka Puasa, di Antaranya Minum Teh dan Langsung Makan Nasi

Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa

Minum Air Putih di Malam Hari dan saat Sahur

Secara umum, anak-anak dan remaja membutuhkan sekitar 6 - 8 gelas atau hampir dua liter air. Kebutuhan air ini bisa berbeda-beda, tergantung pada aktivitas dan lingkungan tempat tinggal.

Misalnya, jika kita banyak berkegiatan dan tinggal di tempat yang panas, ini bisa membuat kita lebih banyak berkeringat dan membutuhkan asupan air yang lebih.

Saat puasa, kita tetap bisa mencukupi kebutuhan air putih di tubuh, kok.

Misalnya dengan cara minum satu gelas air putih saat bangun sahur, setelah makan sahur, saat berbuka puasa, selepas salat magrib, setelah makan, setelah salat isya, setelah salat tarawih, dan sebelum tidur.

Jika teman-teman merasa ini terlalu banyak, kita juga bisa memenuhi asupan cairan tubuh dengan cara lainnya.

Mengonsumsi Buah, Sayur, dan Makanan Berkuah

Cara lain memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung air.

Buah yang mengandung air misalnya ada semangka, timun, melon, blewah, dan banyak yang lainnya.

Kita juga bisa mengolah buah dan sayur menjadi smoothies atau jus, teman-teman.

Makanan berkuah juga bisa memberikan tambahan cairan, misalnya seperti sup atau soto.

Ilustrasi siang hari yang panas (MaxPixel's contributors)

Baca Juga: Sariawan Sering Menyerang saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengurangi Aktivitas di Siang Hari di Luar Rumah

Jika teman-teman ingin bermain di siang hari, sebaiknya hindari bermain di luar rumah saat cuaca sedang panas, ya.

Sebabnya, ini membuat cairan tubuh keluar melalui keringat, sementara waktu berbuka masih lama.

Selain itu, tubuh bisa berkeringat karena olahraga. Sehingga sebaiknya jika ingin berolahraga, jangan lakukan saat siang hari.

Kita bisa berolahraga ringan saat sore hari menjelang berbuka agar bisa segera mengganti cairan tubuh yang berkurang.

Mengurangi Minuman Berkafein

Minuman berkafein memiliki sifat diuretik yang bisa membuat tubuh ingin buang air kecil, sehingga tubuh justru jadi mengeluarkan cairan.

Minuman berkafein bukan hanya kopi, teh juga mengandung kafein, teman-teman.

Ilustrasi keripik yang tinggi garam (pixabay/hans)

Baca Juga: Pantas Tak Boleh Sering Makan Mi Instan, Ternyata 4 Risiko Ini yang Harus Ditanggung Tubuh saat Mengonsumsinya

Mengurangi Makanan Asin dan Minuman dengan Gula Tinggi

Sebaiknya kita mengurangi mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan garamnya.

Sebabnya, garam yang tinggi bisa menyebabkan haus, teman-teman.

Minuman yang tinggi gula juga sebaiknya dihindari karena juga bisa membuat haus.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com