Bobo.id - Kurma menjadi buah yang banyak dicari selama bulan puasa.
Biasanya, kurma dinikmati saat berbuka puasa, untuk mencukupi kebutuhan energi dari gula yang hilang selama berpuasa.
Yap, kurma adalah salah satu buah dengan kandungan gula yang tinggi, sehingga menjadi sumber energi yang tepat untuk menggantikan energi yang hilang di tubuh.
Ada berbagai jenis kurma dengan bentuk, ukuran, dan rasa yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Baca Juga: Masih Ada Kurma Sisa Ramadan? Yuk, Lakukan Tips Ini untuk Menyimpan Kurma Agar Tetap Awet!
Kurma yang kita nikmati untuk berbuka puasa sebenarnya adalah kurma yang sudah diproses, yaitu dengan cara yang dikeringkan.
Tahukah kamu? Ternyata kurma yang rasanya manis ini tidak selalu manis secara alami, lo.
Namun ada juga kurma yang diberi pemanis buatan agar terasa lebih manis. Cari tahu bedanya kurma dengan rasa manis alami dan kurma yang diberi pemanis buatan, yuk!
Kurma Alami dan Kurma dengan Pemanis Buatan Berasal dari Wilayah yang Berbeda
Buah kurma umumnya berasal dari negara-negara yang ada di Timur Tengah.
Kurma yang memiliki rasa manis alami dan kurma yang diberi pemanis buatan ini ternyata berasal dari negara-negara yang berbeda, lo, teman-teman.
Buah kurma dengan rasa manis alami tanpa ditambahkan gula berasal dari Timur Tengah.
Sedangkan kurma yang ditambahkan dengan pemanis buatan biasanya berasal dari Pakistan.
Baca Juga: Sariawan Sering Menyerang saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berbagai Perbedaan Kurma yang Manis Alami dengan yang Ditambah Pemanis Buatan
Untuk membedakan kurma yang memiliki rasa manis alami dengan kurma yang diberi pemanis buatan, kita bisa mengetahuinya dari beberapa hal, nih.
Berikut ini hal yang membedakan kurma yang manis alami dengan kurma yang menggunakan pemanis buatan:
1. Tekstur
Perbedaan pertama dari kurma yang manis alami dengan kurma yang ditambahkan pemanis buatan adalah pada teksturnya.
Kurma yang manis alami memiliki tekstur yang keras dan padat.
Sedangkan kurma yang memakai pemanis buatan mamiliki tekstur yang lebih lunak atau lembek.
2. Rasa Manis
Hal kedua yang membedakan kurma dengan rasa manis alami dan kurma dengan pemanis buatan adalah rasa manisnya.
Pada kurma yang memiliki rasa manis alami, rasa manisnya akan terasa di seluruh bagian buah.
Sedangkan kurma dengan pemanis buatan memiliki rasa manis yang hanya ada di permukaan dan tidak terasa sampai ke dalam daging buahnya.
Baca Juga: 6 Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Penuhi Kebutuhan Karbohidrat dan Kurangi Risiko Diabetes
3. Perbedaan Jenis Gula
Perbedaan lainnya adalah jenis gula yang terkandung pada kurma dengan rasa manis alami dan kurma dengan pemanis buatan.
Jenis gula yang terkandung pada kurma dengan pemanis alami adalah gula fruktosa.
Berbeda dengan kurma yang mengandung pemanis buatan, maka mengandung dua jenis gula, yaitu fruktosa dan sukrosa.
Mengapa Ada Kurma yang Diberi Pemanis Buatan?
Setiap buah sebenarnya sudah memiliki gula alami pada buahnya. Namun mengapa ada kurma yang diberi pemanis buatan, ya?
Penggunaan pemanis buatan pada kurma ternyata disebabkan oleh perbedaan negara asal kurma.
Sebelumnya, Bobo sudah menuliskan kalau kurma dengan rasa manis alami biasanya berasal dari Timur Tengah. Sedangkan kurma yang diberi pemanis buatan umumnya berasal dari Pakistan.
Baca Juga: Garam dan 3 Bahan di Rumah Ini Bisa Membantu Menghilangkan Noda pada Pakaian, Pernah Coba yang Mana?
Timur engah memiliki iklim yang kering, sehingga kurma akan matang dan manis secara sempurna.
Sedangkan kurma yang tumbuh di tempat dengan iklim yang tidak kering membuat kurma jadi tidak matang sempurna.
Nah, penambahan pemanis buatan pada gula ini sebenarnya tidak hanya bertujuan untuk membuat kurma lebih manis saja.
Hal ini juga akan membuat kurma bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com