Letusan di Kawah Sileri Dieng Kemarin Termasuk Letusan Freatik, Apa Itu, ya?

By Avisena Ashari, Jumat, 30 April 2021 | 20:07 WIB
Kawah Sileri di Banjarnegara saat mengalami letusan tahun 2018 lalu (KOMPAS.com/Dok. BPBD Banjarnegara)

Magma yang menyebabkan adanya letusan freatik memiliki suhu ekstrem sekitar 500 – 1170 derajat Celcius.

 

Panasnya magma itu menyebabkan penguapan cepat yang menghasilkan ledakan air, batu, abu, uap, dan vulkanik.

Salah satu dampak letusan freatik ini adalah bisa bertepatan dengan keluarnya gas hidrogen sulfida dan karbon dioksida.

Jika karbon dioksida ini ada dalam jumlah yang besar, ini bisa menyebabkan sesak napas, sementara hidrogen sulfida dalam jumlah banyak juga beracun.

 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Letusan Gunung Api, Mulai dari Gunung Api Strato hingga Gunung Api Perisai

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com